Detik demi detik jam berganti ditemani pulpen yang ada ditangannya , yeulia sibuk menulis sesekali ia tersenyum sendiri mengingat kejadian tadi malam yang membuatnya susah tidur dan hampir terlambat ke kampus , untungnya hari ini dosen mereka sibuk mereka hanya diberi tugas dan kelas bubar.
Secepatnya yeul menuju tempat kerjanya , hari ini dia ada tugas mengirim minuman ke sebuah pesta ulang tahun sekaligus di sewa sebagai pekerja part time untuk menjadi pelayan di acara itu , begitulah yeulia di samping sebagai mahasiswi ia juga harus bekerja untuk membantu ibunya.
Setibanya yeul digedung mewah itu , ia dibantu zeo menata tempat minum, gelas dan merapikan meja sesekali ia menaruh piring dan menata tempat kue dan makanan .
"Nuna ini disinikan " tanya zeo diangguki yeul yang masih sibuk dengan beberapa lap yang akan dibentuk dengan cantik di atas meja.
"nona yeul kalau sudah selesai tolong bantu menyusun bunga ya " ucap seorang pelayan.'' nde " sahut yeul ia bergerak cepat dan serius .
Yeulia dan zeo adalah pegawai ditoko minuman less sugar, mereka terkadang disewa untuk menjadi pelayan part time di berbagai acara resmi karna mereka dikenal profesional dan cepat tanggap dalam melakukan tugasnya , karna itu banyak pelayan yang sudah mengenal mereka.
"Tolong selesaikan dalam 15 menit ya , karna 20 menit lagi tamu undangan akan datang " ucap kepala pelayan.
" nde sahut mereka serempak dan menyelesaikan dengan cepat.
Sementara itu salah satu penyelenggara acara sedang melihat pekerjaan semua pelayan disana, ia berkeliling sambil mencek persiapan karna ia tidak mau acara kali ini berantakan.
"Sudah selesai ? " tanya lelaki itu lelaki yang bisa dibilang cantik dan tampan secara bersamaan .
" Hampir selesai tuan , " sahut kepala pelayan.
" selesaikan dengan cepat dan rapi aku tidak mau ini mengecewakan saudaraku " ucapnya tegas namun pelan.
"Baik tuan" kembali kepala pelayan menjawab patuh.
Lelaki itu meangguk ia kembali berkeliling memeriksa kesiapan semuanya , namun langkahnya terhenti melihat salah satu pelayan wanita disana , ia seperti mengenal pelayan itu beberapa kali ia mengerjab dan benar pelayan itu adalah pelayan yang membuat masalah di acara pesta davin & dasha.
" ah , semoga saja pesta kali ini tidak berantakan "gumamnya dan berlalu menuju ruangan perkumpulan teman-temannya.
Jam menunjukan 19:00 kst , semuanya sudah selesai dan tamu mulai berdatangan , begitu pula dengan penyelengara acara .
Renaldy sbastian salah satu penyelengara pesta itu , ia mengundang teman-temannya dan teman kuliahnya.
Bersama pasangan masing-masing kecuali , DK,minghao dan joshua yang menjalin LDR dengan kekasih mereka. Pesta malam itu dilaksanakan , tamu berdatangan dengan konsep simple namun elegan para tamu memenuhi gedung itu.
Davin bersama dasha , dylan dengan vio , ren bersama aurelie serta joshua minghao dan dk ikut bergabung bersama tamu undangan , mereka tampak menikmati pesta malam itu.
"Dimana dia sekarang " ? Tanya joshua kepada ren.
"Sedang di jalan , sebentar lagi mungkin akan datang " sahut ren sambil melirik jam ditangannya.
"Aku ambil minum dulu ya "ucap minghao diangguki mereka
Minghao mengambil minuman itu pelan namun tangannya terhenti melihat pelayan didepannya.
"Kau ?! Heh tidak disangka bertemu lagi ya " tegurnya dan gadis itu mendongkakan kepalanya yang tadi menunduk sibuk mengisi minuman ke gelas.
Gadis itu yeulia , ia tersenyum simpul dan menyapa minghao sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A story never told (Dejavu) [On Going]
FanfictionAku , gadis sederhana yang memiliki mimpi untuk bisa kuliah di universitas ternama agar bisa mendapatkan gelar sarjana dan membanggakan orang yang sangat aku cintai yaitu ibu , namun dunia ku seketika berubah setelah bertemu orang sepertimu entah ke...