1

60.6K 3.2K 109
                                    

"jo, kalo lu udah ada temen baru gua marah"

"ngapain juga gua nyari temen baru, lu aja udah cukup banget buat gua"

"bullshit ga ni?"

"noh kepercayaan gua aja lu raguin"

"bukan gitu su, gua mastiin aja nanti tiba-tiba lu berubah gitu ama gua"

"ya nggak lah, lu kan bromance gua"

"dih, no bromance just bro"

"oke"

"ya ya ya okayy bromance"

kalian ingin tahu percakapan siapa dengan siapa?

tentu saja kedua sahabat yang memang mengaku bahwa mereka berdua adalah bromance.

Pangeran Alata dan Joregras Aden adalah sahabat yang terkenal seantero sekolah nya.

ia disebut-sebut bromance oleh orang sekitar, mereka berdua pun merasakan itu.

bahkan ada rumor bahwa mereka berdua adalah gay karna orang melihat mereka seperti memangku satu sama lain, tidur bersama, berpelukan, pegangan tangan, bahkan mereka pernah mandi bersama.

tapi Alata dan Jo sudah mengklarifikasi bahwa hubungan nya hanya sebatas sahabat atau saudara laki-laki tidak lebih dari itu.

memang sangat terdengar intim jika seperti itu, tapi Alata dan Jo sudah membuktikan bahwa mereka bukan gay jadi orang-orang percaya itu dan tidak mempermasalahkan lagi.

mereka berdua pertama kali kenal pada masa SMP kelas 9, dan akhirnya terus bersama sampai saat ini.

tadi itu percakapan mereka berdua, Jo sudah sangat mengenal tabiat sahabat nya itu.

Alata cenderung pencemburu dan tidak ingin Jo berpaling darinya. Sedangkan Jo ia bersikap sangat tenang dan cukup dewasa untuk memaklumi sahabat nya itu.

dan sekarang mereka berdua berada di atap sekolah yang mana itu adalah basecamp mereka dan anak-anak satu geng nya.

"Danu anterin gua ke kantin" perintah Jo.

"siap bos"

ketika Jo dan Danu ingin berjalan menuju kantin tiba-tiba saja Alata berbicara sinis.

"tuhkan bullshit" ucap nya.

Jo dan Danu berhenti seketika lalu menengok ke belakang dimana ada Alata yang tengah duduk sambil memainkan ponselnya.

Jo menatap nya dengan jengah dan Danu menatap nya dengan tersenyum jahil.

"iya bos kagak kagak" ucap Danu, langsung duduk kembali dan bergabung dengan yang lain.

"yaudah ayo" ajak Jo.

"bullshit banget lu Jo" ujar Alata, sambil berdiri dari duduk nya dan berjalan ke arah kantin.

Jo hanya menggelengkan kepalanya saja, Alata memang sangat kekanakan.

ketika mereka berdua sudah sampai kantin Jo langsung membeli makanan yang ia inginkan sama hal nya dengan Alata.

setelah mereka sudah membeli makanan dan minuman nya masing-masing mereka kembali ke rooftop.

memang sudah terbiasa mereka berbagi makanan satu sama lain, bahkan minuman pun juga sama tanpa ada rasa jijik diantara kedua nya.

dengan tiba-tiba Alata meringis pelan, salahkan saja pendengaran Jo yang tajam.

"ngapa? kambuh lagi?" tanya Jo.

"kayaknya" jawab Al.

"Danu bikinin surat izin untuk gua ama Alata." suruh Jo.

"beres bos" jawab Danu.

Alata dan Jo kini sudah berada di parkiran sekolah, Jo yang mengendarai motornya sedangkan Alata yang dibonceng.

setelah cukup lama berada diperjalanan Jo membawa Alata ke rumah nya karna Alata yang  meminta.

dan sekarang Alata berbaring di kasur nya Jo dengan baju yang ia buka sampai dada.

Jo yang menyuruh nya seperti itu, ia ingin membaluri perut Alata dengan minyak kayu putih.

"ps lu mana? ayo main" ucap Al.

"ck, tidur aja dulu biar sakit nya mereda"

"pelit" ucap Alata yang langsung membelakangi Jo.

Jo lagi-lagi hanya menggelengkan kepalanya saja dan menaiki kasur nya lalu memeluk Alata dari belakang sambil mengelus perut Alata.

"tidur" ucap Jo dengan suara beratnya tandanya tidak ada lagi bantahan.

dengan cepat Alata menutup mata nya memang sangat berbeda sekali aura yang dikeluarkan Jo untuk nya.

tak butuh waktu lama Alata sudah berada di alam mimpinya, seketika Jo menarik selimut menggunakan kakinya dan menyelimuti mereka berdua.

masih dengan Jo yang memeluk sambil mengelus perut Alata dari belakang.

dan kedua nya pun berada di dalam mimpi yang indah.

Love Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang