malam pertama

1.4K 123 12
                                    

Wedding day
Suasana tempat pernikahan tzuyu dan sana sudah di penuhi oleh orang orang yang penting sampai yang gak terlalu penting. Kebanyakan datang itu semuanya adalah undangan dari ayahnya tzuyu.

Ruangan pria
Saat ini tzuyu sedang sibuk bolak balik karena begitu gugup bahkan sampai temen temennya pusing melihat tzuyu seperti cacing kepanasan gak bisa diam.

"Yakkk yoda tidak bisakah kau duduk? Kau membuat ku pusing terus jalan sana sini. Kau pikir ini acara catwalk kah?"ucap jeongyeon yang kesel melihat tzuyu

"Kau tidak tau perasaan ku gimana jeong, aku gugup"ucap tzuyu semakin gugup bahkan dia sampai gigit jari nya "yakk aku pernah nikah aku tau bagaimana posisi mu" ucap jeongyeon

"Tenangkan diri mu tzu, ini gak lama kok hanya perlu kau nikmati lah"ucap seulgi

"Bener tuh tenang aja dulu"ucap lisa

"Aku dapat ide, gimana tzuyu diam diam ke tempat sana dan coba lah bicara dengan sana berdua supaya bisa menghilangkan rasa gugup mu"ucap Jeongyeon baru saja dapat kan ide yang begitu indah

"Tapi nanti kalau ketahuan gimana?"tanya tzuyu yang takut "ini anak, tidak mengerti kah kata diam diam. Mau kau yang kesana atau aku yang kesana"ucap seulgi ikutan kesel "oke oke fine" ucap tzuyu akhir nya pun dia diam diam ke tempat sana

Saat sampai di sana dia melihat sana begitu cantik dari pantulan cermin walaupun dia sedang tutup mata pun tetap cantik.

"Sana"

Sana pun membuka matanya melihat tzuyu Yang begitu cantik walaupun pake pakaian formal "kenapa kesini tzuyu?"tanya sana bingung namun tetap memberikan senyuman nya

"Aku gugup hehehe"ucap tzuyu tersenyum "buat apa malu? Lagi pula cuma hanya sebentar saja"ucap sana membuat tzuyu cemberut

"Sana"

"Hm?"

"Aku bingung mau bilang apa tapi yang penting aku sudah lihat kamu cantik sudah membuat ku sedikit lega"

"Mulut mu rasanya mau ku sumpetin pake kodok"

"Gak apa apa. Asalkan hati ku engak"

"Hati, hati. Emang hati buat apa?"

"Buat merasakan cinta ku pada mu"

"Idih jadi dokter kok gak tau buat apa hati. Hati itu untuk menghancurkan racun di dalam darah dan menghasilkan protein, hingga membantu proses pencernaan bodohhhh"

"Aduh aku tersakiti karena di katain bodoh"

"Emang bodoh"

"Hey aku itu sunbae mu ya. Seenak kepala mu ngatain aku bodoh"

"Tidak untuk sekarang"

"Untung sayang coba engak udah ku buang"

"Buang aja"

"Lihat saja nanti ku sentil kepala mu"

____________
Pernikahan telah mulai, tzuyu berdiri di depan altar bersama pendeta. Walaupun tadi dia sempat bertengkar kecil dengan sana bisa mengurangi ke gugupnya itu

Pintu altar terbuka menampilkan sana yang begitu cantik bahkan di mata tzuyu tuh sana begitu terang dan cerah sekali seperti pantat bayi

"Saya serahkan sana pada anda"ucap ayahnya sana dengan menatap tzuyu begitu tajam membuat tzuyu bulu kunduknya berdiri dan meneguk air ludahnya

"Baik, otosan"

Saat ini mereka saling natap dan tersenyum satu sama lain, bahkan sampai banyak orang merasa silau melihat senyuman mereka

"Mari kita mulai, chou tzuyu apakah anda bersedia untuk menjadi seorang yang selalu ada di saat susah dan sedih, seorang mencintai sana dengan tulus, memberikan segenap jiwa mu untuk sana. Apakah kau bersedia?"

"Saya chou tzuyu bersedia"

"Minatozaki sana apakah anda bersedia untuk menjadi seorang yang selalu ada di saat susah dan sedih, seorang mencintai tzuyu dengan tulus, memberikan segenap jiwa mu untuk tzuyu. Apakah kau bersedia?"

"Saya Minatozaki sana bersedia"

"Pasangkan cincin kalian dan berciuman"

Sana dan tzuyu saling memasang cincin mereka kepada pasangan mereka. Setelah itu berciuman membuat semua orang bersorak gembira dan memberikan tepuk tangan yang begitu meriah.

------------
Saat ini mereka sedang duduk di kasur, mereka diam. Tidak ada percakapan sedikit pun bahkan mereka tidak berani untuk mengeluarkan sebuah kalimat dari mulut mereka masing masing.

"Euhm...tzu, kamu tidak mau melakukan?"

"Hah? Melakukan apa?"

"Melakukan loncat dari gunung"

"Kamu menyuruh ku loncat?"

"Dasar manusia bodoh"

Sana berdiri dan masuk kamar mandi sedangkan tzuyu diam masih mencerna kan semuanya sampai sana keluar pun dia masih belum mencerna apa pun. Sana mulai berjalan ke arah tzuyu yang masih memakai tampang bodohnya.

"Kamu tidak mau menusuk P*nis mu pada lubang V*gina ku hm?"

Tzuyu menatap sana yang begitu sexy dan mengiurkan untuk nya tapi dia merasa malu melakukan dengan sana. Tubuh telanjang bulat sana membuat P*nis tzuyu mulai pelan pelan bangun dari tidurnya.

"Yakin kamu biarkan P*nis mu itu tersesak di dalam sana"

"Hah? Apa?"

"Dasar lama"

Sana membuka seleting celana tzuyu dan mengeluarkan P*nis yang besar dan panjang membuat sana mengigit bibir nya sebentar.

Dia memegang P*nisnya tzuyu dan mulai mengocok nya membuat tubuh tzuyu bergetar begitu hebat. Walau pun dia sering C*li sendiri tapi tetap aja kali ini sangat begitu enak sekali

Sana naik ke atas dan langsung memasuk P*nis itu kedalam V*gina nya membuat nya harus berteriak. Dengan di tambah darah mulai mengalir keluar dari dalam V*gina sana. Pelan pelan sana menggoyang kan tubuhnya dan kelamaan pun menjadi cepat.

-SKIPPPPP SAYA GAK KUAT-

Pagi yang cerah yang indah masih menyoroti dua sejoli masih sedang melakukan aktivitas hubungan tubuh bersama. Bahkan sekarang yang menguasai nya adalah tzuyu.

"Ahhhh sana jepitttt"

"Ahhh tzuuu aku mau keluar ahhh"

Gerakan semakin cepat dan semakin gila sampai kasur nya sebentar lagi akan roboh begitu aja. Cairan nya pun langsung keluar di dalam rahim sana.

Membuat tzuyu langsung ambruk disampingnya sana

"Kamu lelah?"

"Aku sangat lelah dan kamu malah membuat sampai pagi!!! Apakah kamu gila. Tubuh ku remukkkk"

"Maaf sana yah, rasanya begitu enak aku gak pernah merasakan"

"Cih, sering nonton masa gak pernah merasakan"

"Tetap aja, tapi kan gak pernah masuk ke dalam lubang loh"

"Terserah aku lelah"

"Lanjut lagi yuk gak puas nih"

"Apa gak puas pantat mu sudah banyak kamu keluarkan"

"Lihat lah dia mulai berdiri lagi kan, ku mohon nanti gak bisa tidur"

"C*li aja di kamar mandi sendiri sana. Tubuh ku sangat remuk rasanya"

Tzuyu langsung menusuk masuk lagi ke V*gina sana, setelah melihat sana menghadap ke arah lain tentu membuatnya kesempatan untuk masukin lagi

"Habis ini akan ku bunuh kau chou tzuyu kalau sampai aku tidak bisa jalan"

"Tidak perduli. Kita akan lakukan sampai 3 hari"

"Yakkk chou tzuyu ahhhhhhh"

Bersambung...

😭 Gak bagus loh nangis saya nih astaga

Charming Doctor {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang