Tua Bangka

685 72 7
                                    

1 tahun kemudian
Seorang gadis berlari mengejar Tzuyu yang baru saja keluar dari ruang ICU "dokter Tzuyu sunbaenim tunggu"teriak seorang gadis yang memakai pakaian seperti suster.

Tzuyu merasa namanya di panggil ia berhenti berjalan dan melihat ke arah belakang "oh? Shin Yuna ada apa?"tanya Tzuyu sambil memberikan senyuman manis kepada gadis magang

"Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan untuk saya masukin ke skripsi saya bersedia kah sunbae menjawabnya?"ucap Yuna dengan nafas memburu.

"Oh tentu saja boleh silahkan bertanya aja, mau bertanya tentang anime, hentai, Sex, blue film, bagaimana proses anak, atau apa pun"jawab Tzuyu tersenyum melihat wajah bingung dari gadis magang di depannya

"Hah?!"

"Aku cuma bercanda jangan di dengarkan"

"Arraseo sunbae, jadi pertama tuh tentang penyakit jantung apakah jantung bisa di ganti?"

"Penggantian jantung namanya Transplantasi jantung, transplantasi jantung di lakukan karena penyakit jantung yang ia miliki sudah pada tahap serius dan gagal jadi pengantian jantung bisa di ganti jika pasien yang mendonorkan nya cocok dengan pasien yang sakit"

"Kira kira berapa lama ya untuk pasien nya bisa sadar setelah operasi?"

"Itu tergantung pada pasien sendiri setiap pasien kesadaran setelah operasi mereka berbeda tapi rata rata berlangsung 6-8 minggu untuk mempercepat proses pemulihan"

"Apakah ada resiko nya setelah melakukan transplantasi jantung?"

"Dampak yang muncul setelah operasi transplantasi jantung dilakukan adalah perdarahan dan infeksi pada bekas sayatan. Selain itu, bisa juga menimbulkan pembekuan darah yang memicu dapat serangan jantung atau stroke"

"Bahaya juga ya sunbae, kalau begitu segitu aja sih dari saya sunbae"ucap Yuna memberikan bungkuk hormat pada Tzuyu.

"Apakah hal itu sudah cukup? Gak mau menanyakan apakah saya single atau tidak?" Goda Tzuyu membuat pipi Yuna seketika memerah.

Memang Yuna sangat menyukai Tzuyu tapi ia sadar bahwa dirinya tidak bisa menggapai nya apa lagi dia mendengar bahwa Tzuyu sudah memiliki istri yang sedang hamil.

"E-eh...tidak sunbae segitu aja cukup" kata Yuna dengan malu malu.

"Yakin? Gak mau bertanya soal saya?"goda Tzuyu lagi

PLAKK!!

Sebuah tabokan maut melayang mengenai kepala Tzuyu karena di tabok mendadak membuat Tzuyu tidak terima sebab yang boleh seperti itu hanya istrinya seorang.

"Yakk-"suara Tzuyu mengecil seketika tau siapa yang melakukan nya.

"apa?!! Mau meneriaki ku hah?!" Ucap Sana dengan tatapan mautnya.

"Engak sayang, aku cuma berca-"

"Diam!"

Tzuyu langsung berdiri tegap dan menunduk, Sana mengalih pandang nya ke arah Yuna yang terlihat takut pada dirinya.

"Mulai sekarang kamu akan di ajar oleh saya, apa pun pertanyaan nya kamu bisa tanyain saya di banyak waktu saya ini" ucap Sana dengan nada lembut kepada Yuna membuat Yuna menatapnya takjub.

"Baik Dokter Sana Sunbaenim! Terimakasih atas bimbingan nya sunbae, dengan bimbingan sunbae saya akan menjadi dokter terbaik di dunia dan akan membawa nama baik sunbae di depan dunia!" Jawab semangat Yuna membuat Sana tertawa kecil atas kehebohan anak didikan nya.

"Ne Yuna-si, sekarang pergi istrilahat lah jika ada jadwal saya akan memanggil kamu"

"NE SUNBAE!!" teriak Yuna begitu rantang dan pergi dengan begitu semangat.

Sekarang sisa mereka berdua tatapan maut pun kembali muncul dan mulai mengintimidasi Tzuyu begitu detail membuat Tzuyu seketika merasa api neraka terus berkobar tanpa berhenti.

"Sekarang ikut aku ke dokter kandungan! Aku ingin memeriksa perkembangan bayi ku" ucap Sana tidak santai.

"Iya ayo kita periksa bayi kita"

"Bayi kita? Anak ku tidak akan pernah memiliki appa seperti mu yang memiliki pikiran seperti anak remaja padahal umur sudah seperti tua bangka masih saja mengoda gadis muda"omel Sana berjalan meninggalkan Tzuyu.

Sedang Tzuyu, dia hanya bisa menghela nafas karena malam ini jatah dirinya kurang dan tidur di luar balkon akibat kesalahan dirinya sendiri.

____________
Setelah keduanya selesai jadwal malamnya keduanya menuju ke tempat kediaman orang tua Tzuyu untuk menyapa mereka dan memberitahu perkembangan bayi.

Sebenarnya itu hal wajib di lakukan mereka berdua setiap minggu mereka akan mengunjungi hanya karena cucu mereka yang sedang berkembang di dalam perut Sana.

Mobil mereka pun masuk ke kediaman orang tua Tzuyu, sepanjang jalan masuk banyak sekali penyambutan dari ada badut, Spiderman, batman, Superman, ironman dan lain lain.

Mereka tidak paham apa yang di lakukan oleh orang tua Tzuyu yang membuat penyambutan seperti ini seolah olah yang datang adalah cucu mereka, tapi gak salah sih sebenarnya cuma cucu mereka masih di dalam perut dan masih bentuk bayi kecil bagaimana bisa ia lihat.

Sekeluarga sangat random tidak ada yang bener untung saja Sana yang normal ini menjadi bagian mereka untuk menyadarkan bahwa ia masih waras.

Mobil mereka berhenti di depan rumah dan keduanya pun keluar dari mobil dengan Sana yang di bantu oleh banyak pelayan rumah.

Sedangkan Tzuyu seperti orang tak terlihat yang berjalan di belakang mereka "yakk! Siapa kau beraninya menyentuh istri saya?!"marah Tzuyu melihat di antara pelayan ada seorang pria yang memegang tangan istrinya.

"M-maaf tuan muda saya pelayan baru di rumah ini dan saya suruh tuan untuk membantu"ucap pelayan pria tersebut begitu ketakutan.

"Minggir kalian! Biar aku yang membawa Sana" kata Tzuyu yang langsung mengangkat Sana ala bridal style, semua pelayan melihat nya langsung bersorak bahagia.

"Kamu mudah sekali cemburu tzu" ucap Sana tertawa kecil

"Kamu istriku dan aku tidak suka kamu di sentuh sentuh sama pria lain emang dia pikir dia siapa" ucap Tzuyu dengan nada yang begitu membuat Sana tertawa mendengarnya.

Mereka telah sampai di meja makan dan Tzuyu membawa Sana duduk berada di samping nya, ia takut istri nya di culik sedangkan kedua orang tua Tzuyu menatap tzuyu bingung atas sikapnya tadi.

"Kenapa menatap ku?"tanya Tzuyu

"Tumben membawa istri mu datang seperti itu biasanya membiarkan pelayan membawanya"kata Tiffany

"Aku cemburu karena ada seorang pelayan pria yang menyentuh tangan Sana, ck dia kira siapa berani - berani nya menyentuh istri ku"ucap Tzuyu kesel.

"Hah? Pelayan pria?"ucap Taeyeon dengan wajah bingung.

"Iya, katanya dia pelayan baru di sini"ucap Tzuyu

"Perasaan gak ada deh pelayanan pria di sini"

"Wahhh, shibal berati dia hanya alasan Untuk memengang istri ku" ucap Tzuyu marah sambil membunyi kan tangan nya yang siap menghajarnya.

"Tzuyu jangan mendengar appa mu dia sedang membual, pria yang kau masuk memang pelayan baru eomma yang suruh dia bantuin Sana"ucap Tifanny meredakan amarah Tzuyu yang sudah siap menyerang.

"ISH APPA!"

"Kau yang mudah cemburu pabo"

"Aku sumpahin appa berak di celana! Mampus!"

"Anak setan! Berani nya menyumpahi appa mu ini?!"

"Appa yang mulai ck!"

"Dasar anak Durhaka!"

The end

Terima kasih sudah mendukung cerita ini dan maaf membuat kalian menunggu lama, saya nyasar bikin cerita nya. Sebenarnya sih kalau saya gak nyasar mungkin ini bisa 50 an atau 40 an bab tapi ya begitu lah.

Makkkkk kmsthxr cerita mu dah selesai ya makasih udah memberikan kepercayaan yang besar, semangat merawat anak anak mu (kucing)

Charming Doctor {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang