My Dark Life (renjunx4boy)

Chap 10

Halo semuanya

Aneh gk sih cerita ini?

Gk tau ah yang penting Draze mau up aja

Enjoy guys~~

^^

Hari ini Jeno, Jaemin, Haechan dan Renjun tidak sekolah karena memang hari libur. Begitu juga dengan Mark yang tak ada jadwal kuliah. Karena pembicaraan yang membahas tentang pertunangan mereka kemarin, semua anggota keluarga Jung, Seo, Moon, dan Wong menginap di kediaman Nakamoto kecuali puta pertama keluarga Wong dan Seo yang memiliki acara sendiri. 

Renjun pria manis itu sudah siap dengan style bajunya dan bersiap untuk segera pergi keluar. Saat dia melewati ruang tamu terlihat Yuta, Taeil dan Jaehyun yang sedang asik berbicara.

"Morning baba, Morning papa, Morning appa."

"Morning juga Renjun sayang."

"Udah rapih aja mau kemana Injun-ah?"

"Aku izin mau keluar dulu ba, menghirup udara segar sambil berjalan-jalan dan menyegarkan pikiran."

"Kamu mau pergi sendiri Ren?"

"Iya pa. Mark hyung, Jeno, Jaemin, dan Haechan belum bangun."

"Wah anak-anak itu. Masa mau ngebiarin tunangan mereka pergi sendirian sih."

Itu bukan Jaehyun atau Yuta yang mengatakan melainkan Taeyong yang datang bersama dengan Doyoung dan juga Winwin.

"Hish bener-bener mereka itu, yuk Doy kita bangunin mereka. Masa calon istrinya mau pergi gak ditemenin sih."

"Yuk Tae harus di kasih pelajaran mereka. Ren jangan pergi sebelum mereka udah turun dan siap pergi denganmu."

"Tidak perlu mama, eomma, aku bisa pergi sendiri."

"Gak gak bisa eomma biarin udah kamu tunggu sini aja dulu ya~~"

Doyoung Taeyong langsung beranjak pergi ke kamar dimana empat manusia yang merangkap sebagai tunangan Renjun tertidur. Renjun hanya menghembuskan nafasnya dan menggelengkan kepalanya. Ada-ada saja kelakuan calon mertua - mertuanya itu. 

"Haha sabar ya sayang, Doyoung emang susah dibantah kalau udah gitu."

"Gak papa appa, Renjun hanya berpikir bahwa mereka sedang lelah makanya sengaja gk Renjun bangunin."

"Baik banget kamu Njun, yang harusnya paling lelah kan kamu. Kamu yang banyak kerjaan dan kegiatan dari kemarin-kemarin. Mereka mah bangunin aja gak usah dipikirin."

"Yup Jae bener Ren yang paling penting itu kamu bukan mereka."

"Iya pa, ba."

Tak lama Mark, Haechan, Jeno, dan Jaemin turun dengan wajah yang agak cemberut. Diikuti oleh Taeyong dan Doyoung yang tersenyum puas.

"Ren sayang kok gk bangunin kita aja kalau kamu mau pergi hm?"

"Aku emang gk mau ngajak kalian ikut dari awal Jaem. Cuman mama sama eomma melarangku untuk pergi sendiri dan mereka membangunkan kalian.