Jisung
| kak
| gue udh di depan rumah loOk |
Gue udah di depan lo |"Anjir kaget," umpat Jisung pas ngeliat hana udah ada di depannya. Hana cuma cengengesan.
Jisung buka pintu mobilnya yang bagian penumpang di depan, mempersilahkan hana masuk ke dalam mobilnya.
Setelah itu Jisung juga masuk.
Hari ini mereka mau pergi entah kemana, katanya Jisung mau traktir hana sesuai sama kesepakatan mereka waktu itu.
Di tengah perjalanan, mereka masih diem-dieman. Jisung fokus nyetir, sedangkan Hana cuma ngeliatin pemandangan malam lewat jendela.
"Mau ke mana?" tanya Jisung memecah keheningan.
Hana nengok. "Terserah lo. Kan lo yang ngajak."
"Tugu monas?"
"Boleh."
"Ok gas."
---
"Banyak yang pacaran anjir," gumam Hana pas mereka sampe di tujuan.
Jisung yang ngedenger cuma terkekeh kecil lalu nepuk pundak Hana. "Kuy."
Setelah itu mereka masuk.
Mereka daritadi udah keliling sambil obrolin hal yang random. Ngeliat atraksi juga udah.
Udah sekitar 2 jam mereka ada disini. Banyak hal yang mereka lakuin.
Dan tadi karna mereka gabut, mereka malah jailin anak orang ampe anak nya nangis dan mereka kabur.
Swafoto juga udah, tinggal upload aja di sosmed pasti estetik kek asahi member trejo.
Mereka manusia, jadi mereka ada capek nya. Kayak sekarang, mereka lagi ngedeprok.
"Laper gak?" tanya Jisung.
"Dikit."
"Kawasan lenggang jakarta gas?"
"Gas lah, mau soto."
---
"Jam berapa sung?" tanya Hana.
Mereka udah ambil tempat duduk, duduk berhadapan. Udah mesen juga.
Jisung ngelirik arloji nya. "Jam sembilan lebih lima menit."
Hana cuma ber-oh ria.
"Udah ijin ke nyokap lo kan kalo mau pulang malem?" Jisung bertanya.
"Iya udah, santai aja. Mak gue ijinin kalo perginya sama lo."
"Kok gitu?"
"Gak tau."
Gak lama, pesanan mereka dateng.
"Abis ini pulang?" tanya Jisung di sela-sela makan nya.
"Terserah lo aja gue mah."
"Oke pulang. Takut nyokap lo khawatir."
"Oke."
---
"Seru gak?" tanya Jisung.
Sekarang mereka udah ada di mobil, tapi Jisung belom jalanin mobilnya.
"Seru lah anjir, kapan-kapan kek gini lagi sabi kali."
Jisung terkekeh. "Sabi lah."
Jisung masih belom jalanin mobilnya, mesin doang nyala mobilnya kagak dijalanin.
Jisung ngelirik hana yang ada di sampingnya.
"Apa?" tanya Hana bingung.
"Kak."
"Iya?"
"Sebenarnya ada yang pengen gue omongin ke lo." jisung natap Hana serius, ada kegugupan juga yang dia sembunyiin.
"Y-yaudah ngomong aja." Hana nya malah gugup sendiri.
Jisung berdehem. "Gue," Jisung menjeda ucapanya. "Suka," lanjutnya.
"Suka apa?"
"Suka sama lo."
Hana terbelalak. Jantungnya mau merosot ke lutut. Kaget anjir.
Jisung berdehem lagi, dia benerin posisi duduknya dan mau jalanin mobilnya.
"Lupain aja yang ta--"
"Gue juga." ucapan Hana buat Jisung nengok lagi ke dia.
"Juga apa?"
"Juga suka sama diri gue." Hana terkekeh pelan.
Jisung mendengus dan alihin pandangannya ke depan. "Gue kira lo--"
"Gue juga suka sama lo sebenarnya hehe."
Dan lagi, Jisung nengok ke hana dengan tatapan heran plus kaget plus gak percaya.
"Boong ya lo?" tanya Jisung.
"Serius."
"Lo---, suka sama gue?"
"Iya, gimana dong? Lo udah buat gue nyaman sih," ucap hana sambil terkekeh.
Jisung mukul stir mobil sedikit kenceng. "Kak, serius?!"
"Anying kaget bangsat." hana elus dada nya. "Iya anjir serius, seriburius malah."
"Sekarang lo lagi deg-degan gak?"
"Bukan deg-degan lagi, rasanya jantung gue pengen copot anjing!"
"Yaudah ayok kita pacaran!"
---
JIAKH PACARAN G Y
© hanaikou, 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Kelas | Park Jisung [✓]
Roman pour AdolescentsMau confess tapi masih ragu. Dikodein tapi si oknum pura-pura bego. Jisung suka sama Hana kakak kelasnya, tapi ragu buat confess. Sedangkan Hana, dia malah pura-pura gak peka, atau mungkin gak peka beneran. ━ Cerita lokal. Start: 20 Februari 2021...