[15]Surprise

6.3K 468 37
                                    

Pair : Tom Riddle x Harry Potter

=> Tom yang diadopsi oleh keluarga Weasley membawa kekasihnya.

---

Ada banyak hal yang diketahui Ginny tentang kakaknya yang bernama Tom. Mulai dari sikapnya yang sombong, Weasley yang paling licik, anak pungut yang tidak bisa dipercaya, pria irit kata, dan tentunya sebagai Weasley yang paling pintar di antara mereka semua. Tapi, di atas semua itu, Tom dikenal sebagai Weasley yang paling tertutup, yang mungkin lebih memilih mati daripada memberitahu warna kaos kakinya.

Tom adalah pria yang tidak suka mengalah. Jika Bill mendapat medali perak, maka Tom akan mendapat medali emas. Jika Charlie membeli mobil truk, maka Tom akan membeli mobil Sport sebagai gantinya. Jika Percy berhasil menjadi wakil menteri, maka Tom berhasil menjadi menterinya. Jika Fred dan George membangun sebuah toko, maka Tom dengan sombong membangun sebuah gedung besar di depan toko kecil mereka. Dan Ron, dia memilih untuk menganggur daripada dipermalukan oleh Tom.

Terlepas dari semua itu, Tom adalah kakak favorit Ginny. Ketika Tom menjaganya, dia tidak pernah marah jika Ginny makan permen dengan jumlah yang banyak, begadang, atau bahkan lupa menggosok giginya sebelum tidur. Jika ada anak yang mengganggunya di sekolah, Tom akan menghajarnya. Saat Ginny menginginkan tiket konser Boyband idolanya, maka Tom akan membeli agensi Boyband tersebut untuknya. Intinya, Tom adalah kakak laki-laki yang diidam-idamkan gadis manapun di dunia.

Sekarang Ginny telah dewasa, dan semua kakak-kakaknya semakin jarang pulang ke rumah. Terutama Tom. Orang itu sudah menghilang dua tahun lamanya. Setiap kali ia bertanya pada yang lain, mereka hanya menjawab, 'Tom? Oh, orang itu mungkin sedang membangun dinasti mafia terbarunya.' Dan Ginny hanya bisa menatap datar ke arah Ron yang sedang sibuk mendandani putri kecilnya, sedangkan Hermione ada di luar rumah, bekerja banting tulang untuk keluarganya.

Hari paskah telah tiba. Semua orang hadir dalam acara keluarga, kecuali Tom. Nampaknya tidak ada satupun dari mereka yang mengkhawatirkan ketidakhadirannya selama dua tahun. Bahkan Ayah dan Ibunya masih bisa tertawa seakan Tom tidak pernah menjadi bagian dari mereka.

"Kau yakin Tom baik-baik saja?" Ginny bertanya pada Percy.

Percy mendengus. "Kuharap tidak."

"Jangan khawatir." George tiba-tiba bergumam.

"...Tom mungkin hanya tertindas truk." Fred menimpali, membuat kedua saudara kembar tersebut tertawa keras.

"Apa? Tom mati? Ya tuhan, dimana makamnya? Aku sudah bersumpah akan mengencingi mayat orang itu." Ron segera mengambil jaketnya, kemudian mendekati mereka sambil membuka layar ponselnya. Bertanya pada George dimana lokasi pemakaman Tom.

Sebelum si kembar melanjutkan aksi jahil mereka yang sudah keterlaluan untuk orang bodoh seperti Ron, suara redaman mesin mobil tiba-tiba berhenti di depan rumah mereka. Ginny sudah hafal suara mesin itu. Suara mobil mahal kesayangan Tom. Pelan, tapi menggetarkan hati siapa saja yang kekurangan uang.

Mereka semua segera mendekat ke arah jendela, mencoba melihat-lihat bagaimana penampilan Tom yang sekarang. Apakah tampan, atau semakin tampan.

"Apa aku buta?" Ayahnya berbisik saat melihat Tom turun, kemudian mengitari mobil untuk membukakan pintu yang ada disisi lain.

Mereka semua ternganga. Bukan karena penampilan Tom yang semakin mencengangkan, tidak, karena orang itu memang selalu terlihat maskulin dan berduit. Melainkan sikap Tom yang tiba-tiba menjadi seorang gentleman untuk penumpangnya yang lain.

Tom tidak pernah melakukan itu, setidaknya bukan karena kebaikan hatinya. Tom bahkan tidak membantu Hermione turun dari mobil ketika jabang bayinya hampir keluar. Ron masih marah tentang itu, dan bersumpah akan mengencingi mayatnya pada suatu hari nanti.

Harry Potter (Bottom) || OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang