Chapter 10

4.2K 479 183
                                    

"Haru.. Haru.." ucap Junkyu pelan sambil membangunkan Haruto.

"heumm?? Apa Kyu?" tanya Haruto dengan mata masih terpenjam.

"pingin tidur sama Haechan~~" pinta Junkyu pelan.

Haruto terbangun.

"gimana Kyu?" tanya Haruto terkejut.

"pingin tidur sama Haechan Haruuuu" rengek Junkyu.

Haruto menatap jam di dinding kamarnya. Sudah menunjukkan pukul 2 pagi.

"Kyu, Echan pasti udah tidur, besok aja yaa" bujuk Haruto.

Junkyu mengeluarkan air matanya.

Junkyu menggeleng pelan.

"mau tidur sama Echan sekarang Haruuu" ucap Junkyu sambil menangis.

Haruto memeluk Junkyu.

"iya iya, tidur sama Haechan sekarang, ayo siap - siap" ucap Haruto.

Junkyu mengangguk senang.

Junkyu memasukkan beberapa barang miliknya dan Haruto dan juga beberapa pasang baju Haruto.

Haruto mengambil susu dan beberapa camilan ibu hamil di kulkas dapur.

"vitamin udah masuk Kyu?" tanya Haruto.

Junkyu mengangguk.

"udahhh" jawab Junkyu sambil tersenyum manis.

Haruto mengusap gemas rambut Junkyu.

Mereka di jam 2 pagi memutuskan pulang ke rumah Junkyu.

.
.
.

Ceklek

"Echaaaannn" teriak Junkyu.

Haechan yang baru saja tidur langsung kaget.

Haechan dengan cepat berbalik melihat siapa yang datang.

"Kyu?! Lo ngapain jam segini disini?" kaget Haechan.

"kangen tidur sama Echan" ucap Junkyu pelan.

Haechan mengerjap matanya cepat.

"lo lagi ngidam yaa?" tanya Haechan.

Junkyu melihat Haechan bingung.

"gak tau, pingin banget tidur peluk Echan" rengek Junkyu.

"suami lo lah peluk, masa meluk gua" ucap Haechan.

"turutin Chan, kalau anak gua ileran, lo orang pertama yang gua salahin yaa" ucap Haruto yang muncul ke kamar Haechan setelah menaruh barang - barang dikamar Junkyu.

Haechan mendengus.

"gua pasti turutin, sana lo tidur dikamar Junkyu" usir Haechan.

"iyaa gua pergi, gua mau mastiin istri gua udah nyampe di kamar lo dengan selamat" ucap Haruto.

Haechan mendengus.

"kamar gua sama kamar Junkyu sebelahan yaa, jangan lebay lo" kesal Haechan.

"Kyu aku ke kamar yaa, kalau Haechan nakal, teriak aja" ucap Haruto.

"Haruuuuu" panggil Junkyu yang membuat Haruto menunda menutup pintu kamar Haechan.

"iya sayang?" tanya Haruto.

"kamu gak mau cium kening aku sebelum tidur?" tanya Junkyu sambil cemberut.

Haruto terkekeh. Haechan shock melihat adik kembarnya ngebucin.

QUINNEE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang