Chapter 9

4.3K 466 157
                                    

Warning guyss 🔞🔞

.
.
.

Haruto menggendong Junkyu ala koala, dan membaringkannya di ranjang mereka.

"nakal yaa" ucap Haruto sambil smirk.

"enggak tau, dedek bayi maunya deket - deket ayahnya terus" rengek Junkyu sambil mengusel - ngusel di dada Haruto.

Haruto terkekeh gemes.

Haruto mencium bibir Junkyu, menyesapnya pelan. Bibir Junkyu bagaikan candu untuk Haruto.

Haruto selalu ingin dan ingin menyesap bibir manis Junkyu ini.

Junkyu mengalungkan tangannya di leher Haruto, mengusap pelan tengkuk leher Haruto.

Haruto mulai melepas kemeja yang dipakai Junkyu.

Menghisap pelan leher hingga dada Junkyu. Bermain - main dengan puting Junkyu itu adalah hal yang sangat menyenangkan bagi Haruto.

Menyesap, dan memilin.

"ngghhhh Haruhhh"

Desahan Junkyu hanya boleh dia saja yang dengar. Suara desahan Junkyu mutlak miliknya.

Haruto mengecup berkali - kali perut Junkyu yang sudah mulai terlihat buncit sedikit.

Mungkin karna kandungan Junkyu baru masuk 3 bulan.

"aegi, ayah nanti berkunjung yaa" ucap Haruto sambil mengelus sayang perut Junkyu.

Junkyu tersenyum hangat melihatnya.

Haruto melepas kemejanya.

Junkyu mulai menelusuri badan Haruto menggunakan jari lentiknya.

Geraman Haruto membuat hasrat Junkyu naik drastis.

Junkyu bangun dan duduk dihadapan badan Haruto.

Junkyu mulai mencium dan menghisap leher Haruto, memberikan tanda kepemilikan disana.

Haruto juga mulai mengelus - elus punggung Junkyu.

Junkyu melepaskan ikat pinggang Haruto dan menurunkan resleting celana Haruto.

Junkyu melepaskan celana Haruto beserta dalaman Haruto.

Ohh wow

Junkyu selalu terpana melihat ukuran Haruto.

Junkyu menatap Haruto nakal, digigitnya bibirnya dengan tatapan sayu.

Milik Haruto semakin tegang melihat wajah Junkyu.

Junkyu mulai mendekatkan bibirnya ke milik Haruto, menjilat dengan pelan milik Haruto seperti dirinya menjilat ice Cream.

"sshhh Kyuhhh"

Junkyu mulai memasukkan milik Haruto ke dalam mulutnya. Tangan Junkyu membantu Junkyu untuk mengurutnya dan mulut Junkyu sibuk menghisapnya.

"ohh shit!" umpat Haruto.

Ini terlalu nikmat.

Mulut Junkyu saja sudah senikmat ini, apalagi lubangnya.

Haruto tidak tinggal diam, tangannya sibuk memilin dada Junkyu.

Junkyu panas, Haruto jauh lebih panas.

Junkyu mulai naik ke atas badan Haruto.

"mau diatas?" tanya Haruto.

Junkyu mengangguk.

"pelan - pelan kalau begitu yaa" ucap Haruto.

Junkyu mulai menurunkan badannya.

QUINNEE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang