Chapter 26

1.9K 272 121
                                    

9 tahun kemudian.

.
.
.

"ssttt Ken hati - hati, jangan berisik" ucap Naomi.

"gua udah hati - hati kak, lo lepas dulu heels lo, itu bunyi" ucap Kenzo.

"yaa jangan berisik, nanti bunda sama ayah bangun"

"ya makanya lo cepetin naik ke atas kak, astaga punya kakak bego banget"

"eh lo berani ngatain gua bego yaa, gua udah nolongin lo buat ketemuan malam - malam sama Yura, terimakasih lo sama gua"

Kenzo memutar bola matanya.

"iyaa, makasii kakak cantik, puas lo?!"

Naomi tersenyum senang.

"eh bentar deh kak"

"apalagi sih Ken? Ada barang lo ketinggalan di mobil?" tanya Naomi.

Kenzo menggeleng.

"Hari ini bukannya Anniversary ayah sama bunda yaa kak?" tanya Kenzo.

Naomi terkejut.

"gilaaa, iyaa juga yaa, kok gua bisa lupa sih" ringis Naomi.

"gua kayaknya ada deh tadi beli cake kecil gitu, kita buat kejutan aja gimana?" tanya Kenzo.

"kapan lo beli cake?" tanya Naomi.

"tadi siang, mau gua makan malam ini, tapi kayaknya mending pake itu deh buat ngerayain Anniversary mereka"

"yaa udah sana lo ambil, jangan lupa pakai lilin" ucap Naomi.

"mereka Anniversary yang keberapa kak?" tanya Kenzo.

Naomi berpikir sejenak.

"umur kakak 20,berarti yang ke-20" ucap Naomi.

Kenzo bergegas turun dan menuju dapur.

Dia membuka kulkas dan langsung saja mengambil 2 slice cake yang sengaja dia beli tadi untuk dia makan malam - malam.

Dia ambil lilin kue yang emang selalu ada di atas rak dapur.

Setelahnya dia nyalain dan berjalan pelan menuju kakaknya.

"yuk kak, kita ke kamar ayah sama bunda"

Naomi berjalan pelan menuju kamar ayah bundanya.

"eh Ken, mereka beneran udah tidur kan yaa? Gak lagi gituan?" tanya Naomi ragu.

Pasalnya hanya kamar ayah dan bundanya yang kedap suara jadinya mereka gak bisa denger hal apapun darisana.

Kenzo meringis mengetahui maksud pertanyaan kakaknya.

"yaa gak tau, coba aja buka, kalau dikunci yaa gedor" ucap Kenzo.

"duhh gak enak kakak mah kalau ganggu"

"terus ini gimana? Kita udah nyalain lo, masa kita juga yang niup"

"gua coba buka yaa"

Kenzo mengangguk.

Ceklek

Naomi dan Kenzo saling berpandangan.

"gak dikunci" ucap Naomi pelan.

"ya udah ayo kita masuk"

"kalian ngapain di depan pintu?"

Naomi dan Kenzo terkejut.

"Ayah?" kaget Naomi.

"ayah belum tidur?" tanya Kenzo yang melihat Haruto di belakangnya.

"ayah baru selesai ngecek laporan di ruang kerja ayah, kalian ngapain di depan kamar ayah sambil bawa kue? Emang siapa yang ulang tahun?" tanya Haruto.

QUINNEE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang