Chapter 11

3.8K 456 167
                                    

"Kyu" panggil Haruto yang saat ini sedang tertidur dipaha Junkyu.

"hhmm" gumam Junkyu yang sedang mendesign sesuatu di ipadnya.

"aku pingin donat" ucap Haruto sambil cemberut.

Junkyu menatap Haruto bingung.

"ya udah aku pesenin yaa, mau rasa apa?" tanya Junkyu yang membuka aplikasi pesan antar.

"enggak mau belii" rengek Haruto.

"terus?" tanya Junkyu sambil mengelus pelan rambut Haruto.

"mau buatan kamu Kyu" jawab Haruto sambil cemberut.

Junkyu terkekeh.

"kok kamu sih yang malah ngidam heum?" tanya Junkyu gemas.

"iyaa gak tau, pingin banget Kyu" rengek Haruto.

"aigooo suami siapa sih ini kok gemesin?" tanya Junkyu.

"suaminya Junkyu lah" jawab Haruto.

Junkyu terkekeh.

"ya udah bangun dong, kita buat di dapur yuk donatnya" ucap Junkyu.

Haruto mengangguk.

Mereka mulai mempersiapkan bahan - bahan yang diperlukan.

"Kyu ini pengembangnya digimanain? Tinggal di campur ke tepung?" tanya Haruto.

"campur air hangat dulu Haru, kalau pengembangnya aktif dia bakalan mengembang 2 kali lipat, habis itu baru di campur ke tepung" ucap Junkyu.

Haruto mengangguk.

Dia mengikuti instruksi Junkyu.

Junkyu juga sudah mulai menakar tepung, gula, mentega dan juga menyiapkan bahan untuk toping.

Setelah pengembangnya mulai mengembang, mereka mulai mencampur bahan - bahan tersebut.

Setelah tercampur, Junkyu mulai memixer adonan tersebut.

Haruto mempunyai ide jahil.

Haruto mencolek pipi Junkyu dengan tepung.

"Yak Haruto!!" ucap Junkyu sambil cemberut.

Haruto tertawa melihat wajah Junkyu.

"awas yaa" ucap Junkyu yang mencolek pipi Haruto dengan tepung.

Mereka bermain tepung.

Haruto dan Junkyu tertawa bahagia melihat wajah satu sama lain sudah berantakan isi tepung.

Junkyu mematikan mixer dan melihat adonannya sudah jadi apa belum.

"ayoo kita cetak" ucap Junkyu semangat.

Haruto memeluk Junkyu dari belakang dan membantu Junkyu mencetak adonan tersebut menjadi bulat.

Haruto menghentikan kegiatannya dab semakin memeluk tubuh Junkyu membuat Junkyu terkejut.

Haruto mulai mencium - cium leher dan pundak Junkyu.

Junkyu mulai hilang fokus.

"Haruuu" rengek Junkyu.

"kenapa heum?" tanya Haruto yang masih mencium pundak Junkyu.

"lepas dulu, aku mau cetak" ucap Junkyu.

"cetak aja, aku lagi pingin kayak gini" ucap Haruto manja.

Junkyu mendengus.

Tangan Haruto dengan jahil mengelus puting Junkyu dari luar bajunya.

QUINNEE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang