Chapter 21

2.7K 337 148
                                    

"Kyu~~" rengek Haruto.

"hhmm" gumam Junkyu.

Dia masih mengantuk.

"Kyu.. Aku laper" rengek Haruto.

"tadi kan udah makan malam Haru, sekarang tidur yaa" ucap Junkyu.

"Kyu.. Aku pingin makan Ayam Panggang, terus isi sambel, terus isi nasi hangat" ucap Haruto.

Junkyu menatap suaminya ini heran.

"Haru.. Ini masih dini hari, dimana nyari nasi ayam panggang, jangan aneh - aneh ah" ucap Junkyu.

"sumpah Kyu, aku pingin banget makan itu" ucap Haruto.

Junkyu memijat kepalanya pening.

Ini Haruto ngidam suka aneh - aneh yaa.

"tunggu dulu, kayaknya masih ada sisa ayam deh, aku panggang dulu yaa" ucap Junkyu.

Haruto mengangguk bahagia.

Junkyu turun ke dapur dan membuka kulkasnya.

Dia menemukan 1 paha ayam, ya lumayan lah buat makan Haruto.

Setelahnya dia cuci bersih ayamnya dan mengoles dengan bumbu kecap ayam tersebut.

Junkyu panggang diatas teflon anti lengket.

Junkyu memasukkan nasi ke dalam microwave, terus dia mulai blender sambel untuk ayamnya.

Lumayan menguras waktu masak ini, dan akhirnya jadi juga.

Haruto yang sedari tadi menunggu udah sangat senang melihat ayam panggang plus sambel ditambah nasi hangat.

"terimakasih sayang" ucap Haruto.

Junkyu mengangguk.

Junkyu masih mengantuk sungguh.

Haruto memakan makanannya dengan lahap.

Junkyu yang melihatnya menjadi gemas sendiri.

Ahh betapa manisnya Haruto saat mengidam.

.
.
.

Usia kandungan Junkyu sudah semakin membesar.

Haruto sudah tidak mengidam lagi, tapi malah semakin manja.

"Kyu ~~" rengek Haruto.

"apasih Haru?" tanya Junkyu yang sedang menyisir rambut Naomi.

"ayah kenapa?" tanya Naomi.

"pasangin aku dasi dong" jawab Haruto.

"ya antri dong, aku lagi sisirin Naomi" ucap Junkyu.

"aku duluan lah Kyu, udah mau telat" ucap Haruto.

Junkyu menatap Haruto garang.

"Ayah Haru tolong bersabar, kalau emang udah tau mau telat bangun dong lebih pagi" omel Junkyu.

Naomi tertawa.

"wlee wlee ayah dimarah bunda, wlee wlee" ledek Naomi.

"awas yaa princess, nanti ayah gak mau anterin sekolah" ancam Haruto.

"bundaaaaa, ayah jahat sama Naomi" cemberut Naomi.

"Haruto! Udah kalau ayah gak mau anterin, nanti bunda yang anterin" ucap Junkyu.

"Kyu jangan dong, kandungan kamu udah semakin membesar, nanti kalau kenapa - napa gimana? Kamu diem dirumah aja yaa" ucap Haruto.

"ya makanya jangan ngancem Naomi aneh - aneh" omel Junkyu.

QUINNEE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang