Happy reading~
"em... Atok die siapa?" Pertanyaan yang Boboiboy lontarkan membuat tok Abah dan (Name) terkejut
Keheningan pun terjadi
Fang dan Ochobot yang gak tau mau jawab apa karena gak tau dia siapa
"Eh?! Salah ke?" Tanya Boboiboy bingung dengan tok Abah yang diam saja
"Tak.." jawab tok Abah menggeleng kepala
(Name) tersenyum tipis, (Name) pun mendekati Boboiboy lalu ia membuka topinya dan tersenyum
"Perkenalkan saya (Name), cucu kedua dari tok Abah dan adik dari Boboiboy" kata (Name) tersenyum sebenarnya ia yang mendengar pertanyaan itu kesal sih
'kalau Sampe lu lupa ma gua, gua geprek juga ni' batin (Name) yang kesal pada Boboiboy yang udah siap - siap ia pukul pake topi
"Cucu kedua dari Atok, Adik ak-" dirinya pun berhenti berkata lalu terkejut
"Ka-kau (Name)" kata Boboiboy yang menunjuk (Name) dengan tatapan tak percaya
"Heh... Bisa - bisanya seorang Abang lupa sama adiknya, dasar pelupa" kata (Name) tersenyum tipis dengan kata² penuh penekanan
"APA?!! ADIK?!!" Teriak Ochobot dan fang terkejut hampir fang kesedak makanan nya mendengar kata (Name)
Lalu (Name) pun di tarik oleh Boboiboy dan di peluk
Grep
"Eh?!"
"(Name)!!"
Tentu fang dan Ochobot masih terkejut dan meminta penjelasan kepada tok Abah, namun tok Abah bilang 'nanti Boboiboy Yang kan jelaskan'
"Kau tau aku rindu sangat Ngan kau" Boboiboy memeluk (Name) erat dan (Name) yang peluk kek gitu sesak nafas
"Aku tunggu kau tapi tak datang - datang juga" lanjut Boboiboy yang memeluk (Name) makin erat
"Se-sak"
"Wey!! sudahlah tu, kasian adik kau tu sesak!!" Teriak tok Abah lalu Boboiboy melepaskan nya
"Hehe sorry (Name)" kata Boboiboy menggaruk kepalanya
(Name) mengatur nafasnya yang sempat tercekat
"Aduh... Hampir aku mati tadi" gumam (Name) memegang dadanya lega
"Aish... Kau tak akan mati dengan di peluk je" kata Boboiboy kesal dengan adiknya
"Hehe... Canda bos"
Tiba - tiba (Name) melompat dan memeluk Boboiboy sehingga mereka berdua jatoh
BRUK
"Waa... Aku rindu sangat Ngan Abang!!! Berapa tahun ye.. kita tak bertemu? Tau ah gak penting!! Sekarang Abang gak gembul lagi yak! Pipinya gak chubby~ tapi (Name) makin sayang sama abang..." kata (Name) yang senang bertemu abangnya dan memeluknya semakin erat
Boboiboy hanya diam dan meringis pelan
"Adoh... Kau ni! Sakit tau punggung Abang" Boboiboy yang mengusap punggung nya pelan karena sakit
"Hehehe... Sorry bang" kata (Name) terkekeh lalu melepaskan pelukan itu
Boboiboy pun bangun lalu mencubit pipi (Name)
"Waaa" (Name) berteriak sakit
"Kau juga sama lah, tak Ade beda Ngan dulu masih sama je. Pipi chubby, makan ice cream banyak... Makin chubby lah pipi kau ni! Hahaha"
![](https://img.wattpad.com/cover/250880376-288-k866565.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
How Dare The Sun [ END ]
FantasyKebenaran yang tiada akhirnya belum terungkap Namun aku lalai Dan menjadi akhir kisah buruk bagi aku dan mereka Tapi Aku yakin di akhir cerita hidup ini, Ada kebahagiaan yang Tuhan kasih untuk ku walaupun tidak seperti yang ku inginkan Warning...