- 4 -

615 52 16
                                    

Happy reading~

"Bisa - bisanya aku hadir dalam acara reunian seperti ini" kata (Name) yang sedang berada di mobil mewah

Carlina bilangnya bukan acara reunian, eh! Tau - tau ke acara reunian sekolah. Bilangnya juga pas di mobil

"Benar - benar membuang waktu" lanjut nya menopang dagunya

"Ayolah... My best friend kita kan jarang berkumpul dengan mereka para anj-" ucap seorang gadis yang melihat nya

"Hei - hei... Imelda, jangan mengeluarkan kata - kata mutiara di sini" kata Carlina memotong ucapan nya

"Iya - iya..."

Imelda Aubrelia adalah Sahabat (Name), dia juga yang membantu (Name) melawan teman- (gak cocok di bilang teman Deh kayaknya...) Musuh Carlina dan di situ persahabatan mereka di mulai. Dia juga adalah seorang yang di bantu oleh Carlina dalam usahanya dan (Name) yang membantunya juga dalam fashion

Eh ya! Kalau ada yang tanya musicbot ada dimana? Dia ada di rumah katanya lagi baca buku, males ketemu orang rame

"Acara itu berada di mana?" Tanya (Name) pada 2 sahabat nya itu

"Di gedung merah" jawab Imelda memainkan hp nya santai

"Di gedung yang sama..." Kata Carlina yang menyenderkan kepalanya dan di tahan oleh tangannya ke jendela sambil menutup mata

"Berarti kita akan sampai 1 menit lagi karena kita sudah sampai di gerbangnya"

Imelda dan (Name) yang tadi santai pun terkejut

"APA!! Dah Sampe?!" Teriak mereka

"Kalian bisa gak? gak usah teriak! kuping gua lama - lama kagak bisa denger ni" kata Carlina yang tadinya menutup telinga

"Masa udah Sampe?!" Tentu harus di pertanyakan baru (Name) di jemput udah Sampe lagi

"Heh! Lu pada aja kebanyakan gosip... Ngomongin si Tara yang mutusin pacarnya gara - gara ketumpahan
es tehnya Bu indah yang di depan sekolah"

"Hey Carlina, kau tau? Kejadian itu adalah hal berharga karena akhirnya 2 pasangan itu putus" balas Imelda tertawa puas, (Name) yang melihatnya aneh

'ni sahabat gua kenapa lagi'

"Eh! Eh! Lu Suka bukan mereka putus jangan - jangan.... Lu suka ma Tara ya" Carlian berkata sambil tersenyum jail pada Imelda membuat sang lawan bicaranya berwajah merah

"Carlina..."

"Lu pada bisa diem kagak? Udah mau Sampe ni"

Membuat 2 sahabat itu menoleh ke jendela dan mobil pun berhenti

"(Name)... Kau tak akan bisa menghindar hari ini dari mereka" kata imelda membuat Carlina menggelengkan kepalanya

"Sudahlah aku pasrah untung pesta nya topeng - topeng gitu" ucap (Name) melihat topengnya setengah wajah

Mereka pun keluar dari mulai Imelda dari pintu sisi kanan

Mereka kompak melihat gedung itu yang bercahaya dan di penuhi oleh suara musik - musik

Mereka mulai berjalan dengan Carlina yang di depan, Imelda di sisi kirinya dan (Name) sisi kanan

"Selamat datang Nona - nona, Mari saya antar" kata seorang pelayang pria mengantar mereka ke gedung

Mereka bertiga mengikuti pelayan itu tanpa bicara

Pelayan pria itu pun berhenti dan membuka pintu besar

How Dare The Sun [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang