sepanjang kelas jeno asyik mendiam . kadang takut juga jaemin nak bercakap dengannya . tapi sampai bila mahu berlenggang begini .
" erm jeno "
" hm ? "
" kau marah lagi ke dekat aku "
"...."
" haih sorry sebab cakap macam tu dekat soomin . aku tak patut cakap macam tu dekat orang yang kau sayang "
jeno berhenti langkahnya dan memandang tepat wajah jaemin . mata jaemin tak keruan di tatap begitu . jeno memegang kedua tangan jaemin .
" aku pun nak minta maaf dekat kau sebab tinggi suara pada kau . mianhe "
" eh takpa aku tak marah pun dekat kau pasal tu "
" oppa !!! " soomin seperti biasa mengganggu keadaan . dia berlari ke arag jeno dan terus memeluk lengan jeno .
jaemin memandang tajam ." eh kenapa ni soomin " kata jeno sambil membelai rambit soomin yang sedikit serabai .
" hehe jom balik sama sama "
" eh bukan ke soomin balik dengan appa soomin "
" ish seminggu ni appa tak ada dekat rumah la dia pergi ke jepun ada urusan kerja jadi soomin tinggal dekat rumah jeno la sementara "
" ouh kalau macam tu jomlah kita balik nanti lama lama omma marah "
jeno dan soomin berjalan dahulu meninggalkan jaemin di belakang . jaemin memuncungkan mulutnya . dia seperti diabaikan .
tiba tiba jeno dan soomin hilang di pandangan nya . sudah ketinggalan jaemin di belakang .
moto dan kereta pula sibuk lalu di kawasan itu dengan sekelip mata ada sebuah moto yang laju di sebelahnya . terjatuh jaemin akibat selisihan tadi .
" argh luka . benci lah macam ni " siku jaemin terluka kerana terjatuh . sebenarnya jaemin agak trauma dengan luka luka dan darah .
🥀🥀🥀
" eh mana jaemin ? " jeno baru perasan jaemin tiada di belakang nya . mana taknya dari tadi sebok tergelak gelak .
" biarlah dia kita masuk dalam dulu . oppa jaemin tu bukanny kecik lagi " soomin menarik lengan jeno masuk ke dalam rumah .
" haii omma ! kami dah balik " laung jeno . dia menanggalkan kasut sekolah dan letak di rak kasut .
" hai anak omma hai soomin . eh mana jaemin " puan lee hairan tiada jaemin bersama mereka .
" er tah lah dekat belakang kot "
tak lama lepas tu jaemin pun balik dengan jalan terhinjit hinjit itu . dia menyorokkan luka di siku itu .
jeno dan soomin yang sedang sakan menonton tv itu perasan kepulangan jaemin .
" jaemin mana kau pergi "
" takda pergi mana . tertinggal barang dekat kelas " jaemin terus masuk ke biliknya . dia takut untuk merawat lukanya sendiri .
" yah jaemin " jeno masuk ke bilik jaemin . terkejut berok jaemin dibuatnya .
" eh kenapa dengan tangan kau ni . luka ni "
pucat muka jeno kerana risau ." eh takda apa lah . dah pergi sana layan si soomin tuh "
" diam . biar aku rawatkan . kau jangan nak buat aku naik angin " kata jeno dengan tegas . jaemin terus menunduk takut untuk melihat muka jeno .
jeno mengambil ubat gamat dan kapas juga pembalut luka . jaemin hanya membiarkan jeno . kalau dibiarkan lagi terok lah luka itu .
pipi jaemin terus merah apabila jeno memegang tangannya dengan lembut . dia dapat rasa hembusan nafas jeno . selesai sahaja membalut jeno terus keluar dari bilik jaemin .
jaemin memegang balutan itu . caring juga rupanya . tersenyum manis jaemin . jaemin terus keluar dari biliknya selepas selesai mandi . lapar sebenarnya baru balik sekolah kah katakan .
dengan mood yang ceria dia ke dapur untuk makan . malangnya moodnya sudah hancur . dia melihat jeno dan soomin seperti mahu bercium .
jaemin tidak sanggup melihat andegan itu . dia terasa hatinya telah mula retak . dia kembali ke biliknya .
to be continue
sorry kalau ada typo ❤️
YOU ARE READING
[ C ] love "nomin"
Fanfictionjeno dan jaemin sudah berkawan sejak mereka masih kecil . ibu bapa jaemin sudah meninggal sejak jaemin berumur 10 tahun . ibu bapa jeno lah yang menjaga jaemin . jaemin sayangkan jeno sangat sangat malah mencintai jeno . malang nya jeno hanya menga...