-
" apa ! SOOMIN TAKNAK APPA ! " teriak soomin .
" soomin dengar kata appa . ini semua untuk kebaikan soomin dan juga jeno . keturunan appa tak benarkan sepupu menyukai sepupu "
" tak tak tak soomin taknak taknak , soomin cuma nak jeno oppa je ! " bentak soomin .
" keputusan appa dah muktamad , sekarang soomin pergi kemas barang yang soomin perlukan dekat london nanti " tegas tuan lee .
" TAKKKKKK SOOMIN TAKNAK IKUT APPA !!! " soomin jerit histeria .
" jangan sampai appa gunakan kekerasan terhadap kamu . KAMU DAH MELAMPAU " dingin tuan lee .
skip
" aku gerak dulu eh , terima kasih sebab tolong aku sikit sikit dekat sini lepastu jaga soomin baik baik " ujar tuan lee
" alah takda apalah setakat soomin itu kacang je kau tu elok elok dekat london "
" okey terima kasih sekali kami gerak dulu "
selepas pergi nya tuan lee bersama soomin jeno segera berlari ke arah nya .
" betul ke appa soomin nak duduk london selamanya ? " tanya jeno .
" haah , appa dia nak bina hidup baru dekat sana dengan dia " jelas tuan lee .
jeno membuat muka tidak suka . jadi dia sudah tidak boleh bertemu dengan soomin apatah lagi nak berkepit bersama .
dengan suram jeno melangkah kaki masuk ke bilik sempat juga dia mengunci pintu .
" jaemin " panggil puan lee .
" ya omma "
" pergi lah pujuk jeno tuh , mesti dia tengah sedih . omma dengan appa nak keluar kejap elok elok ya " kata puan lee lalu beredar bersama suami nya .
jaemin sedikit teragak agak untuk pergi ke jeno . karang tak pasal pasal kena hempuk . tapi jaemin memberanikan diri nya yang tak berapa nak berani itu .
" jeno... " jaemin mengetuk pintu .
tapi tiada sambutan dari dalam bilik . jaemin cuba untuk memulas tombol pintu itu dan terbuka .
" jeno ? " jaemin masuk ke dalam lalu menutup semula pintu .
jaemin menyelak selimut dan ternyata jeno sedang berselubung dengan selimut itu sejurus dia sedang tidur .
" lah tidur "
-
kelopak mata jeno membuka secara perlahan . tangan nya terasa sedikit lemas . jeno mengerut dahi melihat jaemin yang tertidur sambil memegang erat tangan nya .
dengan sedikit kasar , jeno melepaskan tangan nya dari pegangan jaemin .
" eh kau dah bangun... " sedar jaemin .
" kau buat apa dalam bilik aku ni " soal jeno dingin .
" tadi omma suruh tengokkan kau tu yang aku kat sini " sembari jaemin menunduk .
jeno mendiam dan hanya melihat jaemin memandang lantai sambil tangan nya menguis nguis cadar katil .
" sini "
" a..apa " jaemin mendongak .
jeno tidak membalas apa apa dan hanya menepuk nepuk ruangan di sebelah nya .
jaemin pun hanya mengikut saja petunjuk yang diberi itu . dia baring di sebelah jeno . sejurus itu jeno terus memeluk nya dari belakang pantas menyorokkan wajah nya di ceruk leher jaemin sambil menghidu hidu seperti ketagih .
yang dipeluk terkaku terpaku terkelu semua nya ada . dengan perlahan tangan jaemin membalas pelukan hangat jeno sambil menepuk nepuk belakang jeno .
selang beberapa minit kedua nya terbuai dalam tidur yang lena tanpa melepaskan pelukan itu .
" aigoo tengok lah diorang berdua tu comel betul " ujar puan lee yang dari tadi mengskodeng .
" jeno macam dah berbaik dengan jaemin tu "
" jeno tu sebenarnya nampak sangat dia sayang dekat jaemin , cuma ego tu tinggi sangat . sebijik macam perangai awak " kata puan lee pada tuan lee .
" ehhh memandai je " tuan lee cuba untuk menafikan perkara itu .
" apa eh eh saya ni walaupun dah makin tua saya ingat tau perangai awak tu , sampai sekarang pun masih sama lagi ego ! "
" habis kalau awak tu , jealous memanjang . saya bercakap dengan kucing pun awak dah muncung sepuluh depa "
sudahlah sampai sini saja , kedua nya kalau bergaduh mulut memang takda pemenang .
-
YOU ARE READING
[ C ] love "nomin"
Fanficjeno dan jaemin sudah berkawan sejak mereka masih kecil . ibu bapa jaemin sudah meninggal sejak jaemin berumur 10 tahun . ibu bapa jeno lah yang menjaga jaemin . jaemin sayangkan jeno sangat sangat malah mencintai jeno . malang nya jeno hanya menga...