-
seperti biasa di sekolah jaemin asyik menempel pada jeno . kemana jeno disitu lah jaemin . walaupun dalam bilik air sekali pun .
" jisung kau ni dah kenapa muka macam nak makan orang " sergah chenle .
" kau tengok la tuh asyik berdua je menyampah aku tengok "
" lah diorang bukan kacau kau pun "
" tapi dia crush aku "
" siapa jaemin ? "
jisung mendiam . chenle agak terkesima sedikit .
" kau kan dia dah jadi boyfriend orang dah nak kejarkan jugak "
" bila masa dia jadi boyfriend orang ? "
" lah kau taktau ke ? "
jisung menggeleng .
" tengok macam tu pun dah boleh agak dah diorang couple , bersayang bagai aku siap pernah nampak diorang bercium tau "
pang !
chenle terperanjat . jisung mengenggam tangan nya .
" tak guna "
" kau ni dah kenapa terkejut aku , duduk lah ! " chenle menarik tangan jisung supaya lelaki itu duduk .
" aku tak nak lah kau buat benda giler semata mata crush kau tuh "
" kau tak faham kau tuh takda perasaan dekat orang "
" tapi aku suka kau bodoh " batin chenle .
" haih sukati kau lah , jangan ada yang terluka sudah " chenle hanya pasrah
-
jaemin berlari ke bilik air kerana dia sudah tidak tahan . dia mengajak jeno tapi jeno malas mahu mengikut nya .
selepas selesai hajat nya dia membasuh tangan . jaemin mula rasa tidak selesa . seperti ada orang memerhatikan nya .
bukk !
baru saja jaemin mahu keluar ada sekumpulan lelaki menumbuk nya .
" ugh sakit lah ! kau apahal "
" heh aku sarankan kau diam jelah " kata salah sorang dari kumpulan itu .
" hyunjin kasi settle dia ni "
" baik boss "
bukk
bukk
bukk
hyunjin menyepak memijak menumbuk jaemin dengan kasar . jaemin tidak mampu hendak melawan .
" oi oi dah dah berhenti mati anak orang kang "
" opps "
" dahlah jom blah "
-
jeno hairan mengapa begitu lama sekali jaemin ke tandas .
" aik budak ni pergi tandas ke buat tandas ni " gumam jeno .
" weh tadi aku nampak jaemin terbaring dengan darah darah dekat tandas " kata juyeon .
tidak membuang masa jeno dengan entah sepantas apa sekelip mata sudah sampai di tandas .
" JAEMAN ! "
" jeno hisk "
" siapa buat kau macam ni bagitahu aku ! "
" hy- " belum sempat jaemin berkata dia sudah pengsan .
" yah !!! "
jeno menggoyang tubuh jaemin .
skip
" jaemin bangun lah " kata jeno .
sudah dekat 2 jam jeno meneman jaemin di bilik kesihatan .
" macam mana jaemin boleh kena pukul sampai pengsan ni " tanya cikgu yang menjaga bilik kesihatan itu .
" entah lah cikgu saya pun baru tahu yang dia ni lama terlantar dekat tandas "
" teruk luka ni tau "
" haih... "
" jeno.. " jaemin mula sedarkan diri .
" jaemin kau dah bangun ! " jeno lantas memeluk jaemin .
" eh eh jeno janganlah peluk kuat sangat , baru sedar tu kang pengsan balik "
" hehe sorry sorry "
" pukul berapa dah ni ? "
" pukul 5 "
" HAH ? dah balik dah ni "
" aku tunggu kau lah lambat sangat nak bangun "
" nanti omma risau lah jom balik "
" okey okey , terima kasih cikgu sebab tolong "
" baik hati hati balik tu "
jeno dan jaemin mengangguk lalu berjalan keluar dari sekolah itu .
" haish meh lah aku dukung kau , risau betul aku tengok kau " kata jeno .
" hm haah lah sakit lah jeno "
jeno mencangkung di hadapan jaemin tanda menyuruh nya naik atas badan jeno .
" takpa ke , aku ni berat tau "
" aku kan kuat "
jeno membetulkan posisi jaemin di belakang nya itu . jaemin menyembamkan wajah nya pada ceruk leher jeno .
-
YOU ARE READING
[ C ] love "nomin"
Фанфикjeno dan jaemin sudah berkawan sejak mereka masih kecil . ibu bapa jaemin sudah meninggal sejak jaemin berumur 10 tahun . ibu bapa jeno lah yang menjaga jaemin . jaemin sayangkan jeno sangat sangat malah mencintai jeno . malang nya jeno hanya menga...