-
jaemin turun ke bawah . dia sedikit berhati hati kerana masih sakit di bawah itu . sumpah dia memaki hamun jeno di dalam hati nya .
nikmat tu memang lah nikmat , tapi jaemin sukar berjalan dah ni .
" jeno ! tolong aku ! kau ni kan ! dahlah buat aku sakit nak jalan lepastu senang lenang pulak eh ! " teriak jaemin .
" sakit ke ? " tanya jeno .
" soalan bodoh apa kau tanya ni ! " tangan jaemin laju mendarat di kepala jeno .
" auch sorry lah tanya je "
" dah tolong aku cepat ! "
" aloh kau ni tadi elok je manja manja ni nak marah pulak "
" kau punya pasal lah ! "
" yelah yelah semua salah aku "
jeno memapah jaemin hingga di meja makan dan terus menyambung memasak tanpa memandang muka jaemin .
" hai anak anak omma ! "
" eh omma dah balik " jaemin memeluk puan lee .
" rindu dengan anak omma ni , sorry lah tak balik rumah tau lah kan nenek tu macam mana "
jaemin hanya mengangguk tanda faham .
" btw jaemin okay okay je kan ? takda sakit sangat kan ? " soal puan lee .
jaemin membuat muka blur sesaat .
" er takda sakit , kenapa tiba tiba macam macam tu "
" takde lah semalam jeno kata- "
" OMMA CUBA RASA NI TAKUT MASIN LAH " potong jeno .
jaemin bertambah blur .
" jeno masak apa tu "
" nasi goreng seafood je omma " balas jeno .
puan lee mengohkan saja .
" mana appa ? " tanya jaemin .
" tu hah " puan lee menunjuk di pintu .
" omma appa dah makan ke ? " tanya jeno sambil menatang mangkuk berisi nasi goreng itu .
" dah makan dah tadi dekat rumah nenek kamu " kata tuan lee .
" aik bukan appa stay dekat office ke semalam ? " tanya jaemin .
" er ah apa tu...memang appa stay office tapi appa singgah rumah nenek "
" haih memang tak boleh bawak rahsia betul la omma appa ni " kata jeno dalam hati .
" okey lah korang berdua makan lah omma appa naik dulu ye " puan lee menarik tuan lee lalu masuk ke bilik mereka berdua .
" kenapa omma dengan appa tu , macam tau tau je yang aku tengah sakit "
" erm entah " jeno cuba menghindari dari soalan itu .
meanwhile
" mesti sakit kan jeno tu kerjakan jaemin "
" mesti dia beraksi macam appa dia ni " tuan lee berkata bangga .
puan lee teringat sesuatu kejadian lalu lantas tangan nya menepuk peha tuan lee .
" auch sakit lah "
" menggatal "
" apa yang menggatal nya , saya cuma nak beraksi lagi boleh ? "
" sebelum saka saya ni keluar baik awak pergi mandi "
tuan lee tersenyum miring . dia mendekati puan lee dan menolak wanita itu di katil .
dengan penuh nafsu dia meramas dada puan lee dan.....
" arhhh ahhh akhhhh daddy ! faster ahhh "
" ahh ughh fuck so tight baby hmmhh "
jeno menutup telinga jaemin yang berada di sebelah nya itu . pipi jaemin memerah bila mendengar setiap desahan daripada puan lee .
" ish omma dengan appa ni pun , nak buat ekhem pun senyap senyap lah "
" jeno jom keluar aku taktahan lah tak selesa hmmm " jaemin memeluk jeno .
" okey okey jom "
skip
jaemin menjilat jilat aiskrim yang dibeli oleh jeno sebentar tadi .
" sedap ? nak sikit leh "
" tak boleh "
jeno membuat muka . tapi dia kisah apa , jeno segera menjilat aiskrim di tangan jaemin .
" yahhh "
" alah rilek lah macam kita pernah- "
" diam ! "
jeno terkekeh melihat jaemin yang menggemaskan itu .
dari sudut lain seorang wanita sedang memerhati mereka berdua .
" benci ! jeno aku punya milik aku ! aku sorang je boleh hisap dick dia hmph ! "
-
menunggu update ke tuu hshs
YOU ARE READING
[ C ] love "nomin"
Fanficjeno dan jaemin sudah berkawan sejak mereka masih kecil . ibu bapa jaemin sudah meninggal sejak jaemin berumur 10 tahun . ibu bapa jeno lah yang menjaga jaemin . jaemin sayangkan jeno sangat sangat malah mencintai jeno . malang nya jeno hanya menga...