[ C ] love "nomin"

17 - 🖇 ( the end )

-

jeno dari tadi merenung wajah jaemin yang dari tadi masih terlena tidur . setiap inci di wajah jaemin dia lihat terutama nya bibir jaemin .

" comel "

itu lah perkataan yang keluar dari mulut nya .

" eughh " jaemin mengeliat .

" morning " kata jeno sejurus jaemin membuka mata .

" morning ? " jaemin bangkit dari baring dan melihat yang tergantung di bilik jeno .

'6:30'

" nak masuk magrib dah morning kejadah apa " kata jaemin .

" eumm baring lah lagi tak puas lah peluk kau " jeno membaringkan jaemin .

" kau tak lapar ke ? kau bukan nya nak makan pun dari pagi tadi " tanya jaemin .

" pagi tadi makanan tak berapa selera , tapi sekarang dah ada makanan yang selera kat depan aku ni "

" bodoh "

jeno terkekeh kekeh mendengarkan makian dari jaemin .

" mian " jeno mengusap belakang jaemin .

" sebab ? "

" sebab semua lah yang aku buat kat kau , aku pun taktau kenapa aku buat macam tu "

" nothing lah jeno , benda dah lepaskan sekarang pun kau dah minta maaf so kira dah takda apa lah kan . kosong kosong "

" uhmm sayang kau " jeno mencium sekilas bibir jaemin .

" aik bukan ke kita dah takda apa apa " jaemin saja menanyakan tentang itu .

" aduh hish , anggap jelah apa yang aku cakap tu takda maksud apa apa tau tau "

" sayang kau jugak " balas jaemin .

" okeyy bila boleh makan kau ni slurpp tak sabar nii "

" paboya jangan nak mengarut " jaemin menumbuk lembut dada jeno .

-

" wah wah dah berbaik ke kamu berdua ni bukan main lagi eh dating depan omma dengan appa " kata puan lee .

" hehe " jeno dan jaemin tersenyum janggal .

" boleh dah appa nak menimang cucu sulung " kata tuan lee .