----------------------------------
"Xueyang, Wenning, temani aku ke sana."
Xiao Zhan berkata sementara matanya masih terpaku pada cermin kabut di hadapannya.
"Ke mana?" tanya Xueyang
"Ke agensi Yibo. Aku mau melihatnya sendiri!"
Xueyang dan Wenning saling melempar tatap saat melihat wajah Xiao Zhan yang marah.
"Ayah, tolong bawa kami ke sana."
Dengan sekali kibasan, ketiganya menghilang dan dalam sekejap sudah tiba di depan gedung sebuah agensi tempat Yibo bekerja. Xueyang dan Wenning sudah berubah ke wujud manusia keduanya sebagai Haoxuan dan Yubin.
"Tuan muda, apa kau yakin?" tanya Yubin agak ragu dengan keputusan Xiao Zhan
"Yang aku yakini bahwa Yibo tidak mungkin selingkuh."
"Tapi bagaimana kalau benar?" timpal Haoxuan
Xiao Zhan mengeraskan rahangnya. "Aku akan meninggalkannya!"
Ia sudah menunggunya selama seratus tahun bahkan menjadi manusia demi pria itu. Selama ini Yibo selalu bersikap sangat mencintainya. Dan Xiao Zhan yakin bahwa Yibo memang mencintainya. Yibo, setidaknya, Lan Zhan, tidak mungkin selingkuh!
Di sisi lain, setitik ketakutan mulai mengintip di pintu hatinya. Tapi... seandainya benar, kalau Yibo memang selingkuh di belakangnya, ia harus meninggalkannya. Selama ini, ayahnya telah mengajarinya tentang harga diri seorang pangeran iblis. Ia rela membuang keluarga dan dunianya, tapi bukan untuk diselingkuhi.
"Ayo, masuk!" ajaknya. Persetan dengan aturan sang manager agensi dua bulan lalu bahwa ia tidak boleh muncul di sisi Yibo sebagai istrinya. Saat itu, ia menurut demi kepentingan Yibo. Tapi sekarang situasinya berbeda!
Begitu melewati pintu berputar dan tiba di lobby, Yubin tak henti-hentinya tercengang oleh tekstur dan desain bangunan yang tinggi tersebut.
Haoxuan menyeringai, "makanya jangan hanya menjaga di kuburan," ejeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING HAPPEN IN EARTH ✓
FanficWei Wu Xian, putra Raja Iblis dan neraka, karena keusilannya membuat Lan Wang Ji, Dewa Angin, marah menyebabkan keduanya bertarung dengan sengit sampai Wei Wuxian secara tidak sengaja menghilangkan batu dewa milik Lan Wangji. Tanpa batu itu, Lan Wan...