Countdown

1.8K 245 9
                                    

-----------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----------------------------------------------

Kebahagiaan yang baru dirasakan oleh kedua makhluk berbeda dunia, Xiao Zhan dan Wang Yibo, segera menghilang ketika matahari terbenam dan tubuh Xiao Zhan segera menyusut.

"Aaaaargh!" Xiao Zhan berteriak kesal dengan tubuh kecilnya. "Tian Di aku benar-benar akan menghancurkan kerajaan langitmu!" Jeritnya menghadap langit yang langsung dibalas dengan guntur yang bersahut-sahutan oleh Tiandi. "Curang! Sialan! Tua Bangka tak tahu diri! Pengecut!"

Tampaknya Xiao Zhan benar-benar jengkel sehingga ia terus saja memaki penguasa dunia langit tersebut! Setelah puas memaki ia baru berhenti. Napasnya tersengal di dalam tubuh kecilnya.

"Weiying ...." Yibo memanggil dengan nada cemas

"Kurang ajaaaaaaar! Aku tidak terimaaaaaa!"

Xiao Zhan melampiaskan amarah terakhirnya dengan sangat keras dan kali ini sebuah guntur turun menyambar pohon di dekat mereka membuat Xiao Zhan kecil melompat kaget, masuk ke dalam dekapan Yibo.

"Curaaaaaaaang! Akan kukirimkan api dari neraka untuk menghanguskan dunia langitmu! Lihat sajaaa!" Rupanya, meski bertubuh kecil tapi tenaga putra raja iblis tersebut sangat besar, apalagi kalau ia sudah marah-marah.

"Weiying, sudahlah ... hentikan ...." Nada suara Yibo terlalu lembut untuk sebuah teguran. "Kau hanya akan membuat dirimu lelah saja. Hmn?"

"Lan Zhan ...." Xiao Zhan merengek sambil memeluk leher Yibo. "Kenapa harus mengecil di malam hari .... Aku nggak terima!" tangisnya

"Tapi kau masih bisa melakukan apa pun dengan tubuh kecilmu ini."

"Tidak ... tidak .... Itu berbeda. Aku benar-benar akan meruntuhkan dunia langit!"

"Sudah ... sudah ..." Yibo mengusap punggung Xiao Zhan. "Aku tidak masalah dengan tubuhmu yang kecil ini. Mau kau berubah seperti apapun, selamanya kau tetap Weiying bagiku."

Xiao Zhan menatap Yibo dengan mata berairnya. "Kalau begitu kau cium aku!"

Yibo terkesiap dan berdiam cukup lama. Tidak yakin harus menjawab dan melakukan apa.

"Tuh kan... apanya yang tidak masalah?! Kau ini jahat, Lan Zhan!" Xiao Zhan menarik-narik rambut Yibo.

Yibo meringis, "Bu-bukan begitu, masalahnya ..."

Tangan Xiao Zhan berhenti menarik, "Apa masalahnya?" desaknya galak

"Ma-masalahnya ...." Yibo bingung menemukan jawaban yang tepat agar tidak menyinggung perasaan kekasih mungilnya yang sangat temperamen. "Hari sudah malam, kita pulang saja." Ia melangkah sambil menggendong Xiao Zhan yang merengek di balik bahu Yibo.

Di luar, mereka bertemu dengan Xuanlu dan Zuocheng yang masih setia menunggu.

"Lhoo, Yibo, mana Zhan Zhan?" tanya Xuanlu sembari melihat ke sekeliling, mencari-cari. "Dan siapa anak itu?" Ia mengernyit

SOMETHING HAPPEN IN EARTH ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang