The Living Legend [Brotherhood]

CH 1 : The Legend

[The Living Legend]_Present

Pernahkah kalian mendengar sebuah Legenda? 

Legenda dimana seorang anak dibawah umur mampu menumbangkan puluhan bahkan ratusan orang dewasa sendirian. 

Legenda seorang cebol pembawa payung ditengah hujan yang mampu menjatuhkan tubuh bongsor seseorang hanya dengan satu tendangannya. 

Legenda seorang pahlawan cengeng yang diperebutkan oleh banyak pihak tanpa alasan yang jelas, sosok yang sebenarnya memegang kunci dalam setiap pertempuran yang ada.

Kalian pasti mengerti akan semua legenda itu bukan? 

Ini adalah sebuah legenda yang tercipta di tahun para berandalan menguasai Tokyo. Era dimana Tokyo terbagi menjadi tiga kubu besar yang terdiri dari para raja berandalan terkuat. Geng yang memecah Tokyo menjadi tiga bagian besar.

Kantou Manji,  yang dipimpin langsung oleh The Invisible Mikey. Setelah pembubaran geng terkuat di Tokyo, Tokyo Manji. Pemimpin mereka membangun kelompok besar ini dan memegang penuh kuasa atas daerah Shibuya dan sekitarnya.

Brahman, geng yang berada dibawah kepemimpinan Unmatched Kawaragi Senju ini adalah kelompok berandalan dewasa dengan ruang operasi dunia bawah. Mereka aktif beroperasi di daerah Shinjuku, memerintah dalam bayang membuat informasi mereka terus tersimpan tanpa bisa diraih oleh banyak orang.

Dan yang terakhir, Rokuhara Tandai. Geng ini berada dibawah kendali Unparalleled Terano South, binatang buas setinggi 210cm. Kelompok beranggotakan para generasi S62 ini dikabarkan menggenggam wilayah bangsal Minato dan sekitarnya.

Mereka adalah para raja yang berjaya pada masanya, menguasai Tokyo dan mendatangkan perang yang kini dikenal sebagai Perang Tiga Dewa Tokyo. Namun hal itu tidaklah bertahan lama, sebab sebuah Era telah menelannya dalam - dalam.

Sebuah Era dimana terjadi satu peristiwa yang membuat legenda ini begitu dikagumi oleh banyak orang.

Tokyo Revengers

Begitulah mereka menyebutnya. Entah bagaimana, dalam peristiwa yang seharusnya menjadi bentrok antara tiga dewa Tokyo. Malah membuat mereka hilang dari dunia berandalan secara mendadak. 

Tak ada pemenang, tak ada pecundang, tak ada kekuasaan, tak ada ketidakadilan. Semuanya terjadi begitu saja, menghilang dan menjadi sebuah legenda 'The Living Legend'.

Para legenda itu masih ada, dan sedang menjalani kehidupannya disuatu tempat di dunia ini. Ada yang menikmati kehidupan damai tanpa pertikaian. Menikmati masa tua bersama teman – teman lama. 

Membuka usaha untuk memulai sebuah awal. Hidup bahagia bersama dengan orang – orang tercinta. Membuka lembaran baru dan menggapai impian yang sebelumnya teredam oleh kebutaan.

Semuanya sudah mengawali masa depan yang bahagia bagi mereka. 

Setelah melakukan akhir yang memuaskan mereka akan melakukan awal yang menyenangkan. Masa bodo dengan 'dark impulsif ' masih banyak orang yang bisa dicintainya, banyak kenangan yang harus dijaganya. 

Persahabatan ada untuk dipertahankan, dan mereka baru saja menyadarinya.

Walaupun kini tercerai berai, mereka tetap menjaga satu ikatan yang sama. Mengagumi era yang sama dan mengikuti satu orang yang membuat mereka sadar. Kelak mereka percaya akan kembali dipertemukan, tidak peduli lagi seperti apa era yang akan datang. 

Mereka akan menyambutnya dengan senyum kemenangan. 'The Living Legend' adalah awal dari sebuah kisah yang baru.

Kisah yang mengawali era berandalan yang sebenarnya.