CH 2 : Old Enemy

1.3K 196 13
                                    

[The Living Legend]_Present

Hakkai menggigit jemarinya cemas, masa bodo dengan niatnya untuk membeli makanan. Apa yang kini harus ia lakukan dengan pertengkaran yang ada di hadapannya? 

Niatnya baik ingin mentraktir Mikey makan siang, setelah menunggunya keluar dari kelas. Tapi kenapa sekarang mereka malah bertemu dengan orang yang sangat tidak boleh ditemui oleh Mikey? 

Hakkai merutuki kebodohannya dalam diam.

Seandainya tadi ia tidak tersandung dan mendorong Mikey sampai menabrak Senju yang sedang makan, mungkin dua orang mantan bos geng besar itu tidak akan bertengkar sampai seperti ini. 

'seandainya tadi nggak ngajak Mikey ke kantin... huhuhu~' sesal Hakkai menangis dalam hati.

Saat ini dihadapannya ada dua orang yang bisa dipanggil cebol sedang saling melayangkan pukulan dan tendangan. Mereka menjadi pusat perhatian seluruh kantin yang sedang ramai saat ini. 

Inginnya sih melerai, tapi Hakkai tak yakin kekuatannya mampu untuk memisahkan dua setan kecil itu.

Antara sedih dan senang, Hakkai bersyukur seorang dosen datang untuk menghentikan pertikaian. Namun yang terjadi selanjutnya sungguh di luar bayangan, dosen itu malah terkena tonjok kan Mikey dan Senju secara bersamaan. 

Tunggu... itu bukan dosen biasa ..., itu DEKAN FAKULTAS SENI!!

Hakkai perlahan berjalan menjauhi kerumunan, menyatukan kedua tangannya seraya berdoa "semoga kalian baik - baik saja Senju-san, Mikey-kun."

Sementara dua orang yang sadar menonjok seseorang yang bukan targetnya lantas menoleh secara bersamaan. Wajah mereka sama - sama menggelap, 'oh tidak, poin mahasiswa-ku!!'  jerit mereka bersamaan.

[The Living Legend]

Mikey duduk berdampingan dengan Senju dalam sebuah ruangan konseling. Muka mereka lumayan babak belur karena tadi sempat baku hantam setelah menyadari siapa yang mereka temui satu sama lain. 

Sama - sama menghela nafas ketika harus mendengarkan omelan dari dosen tua didepan mereka.

Merasa diacuhkan, si dosen pun merasa jengkel dan mengakhiri omelannya "kalian dihukum membantu membersihkan perpustakaan selama dua minggu penuh!!" vonisnya yang mendapat tatapan malas dari dua mahasiswa berbeda fakultas itu. 

Dan dengan sangat terpaksa mereka menyanggupi sembari berjanji tidak akan bertengkar (di area Universitas) lagi.

Di hukum untuk membersihkan perpustakaan itu menyebalkan, parahnya Mikey harus bekerja sama dengan si Kawaragi senju ini. Andaikan saja tadi Hakkai tidak membawa (baca : menyeret) nya ke kantin, ia tidak akan menemui musuh lamanya ini. 

Oh iya, ngomong - ngomong Mikey baru tau kalau Senju bersekolah di Universitas yang sama dengannya. Haah...  Benar - benar sial, batin nya malas. 

Setelahnya dua orang itu diperbolehkan keluar dari ruang konseling.

"Huft, untung poin mahasiswa ku selamat" ujar keduanya bersamaan, kemudian mereka saling menatap satu sama lain. langsung saja membuang muka berlawanan arah. 

'dia masih saja menyebalkan!' masih sama - sama emosi rupanya. 

Senju yang pertama kali bergerak untuk meninggalkan tempat, diikuti Mikey yang menyamakan langkah dengan Senju. Tak ada percakapan diantaranya, mereka hanya saling mendiami satu sama lainnya. 

Senju sih sudah biasa tapi berbeda dengan Mikey yang sangat tidak tahan dengan atmosfer diantara mereka. 

Memutar bola mata malas, Mikey meyakinkan diri dalam hati 'ayolah, kau sudah berubah Sano Manjiro. Jangan bawa - bawa masa lalu mu ke masa kini!' 

The Living Legend [Brotherhood]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang