The Living Legend [Brotherhood]

CH 15 : The Curse

[The Living Legend]_Present

Chifuyu bergerak kesana kemari sambil melayani beberapa pelanggan dengan hewan peliharaan mereka. Terlihat ia juga memiliki seorang karyawan wanita yang ikut disibukkan dibelakang kasir untuk pembayaran.

Keduanya setia menampilkan senyuman untuk menyambut para pembeli yang datang. Sampai akhirnya keramaian itu mulai mereda dan Chifuyu dibuat lega karenanya "hari ini sangat ramai ya, Chifuyu-san"

"kau benar sekali Mia, mungkin kita akan tutup lebih cepat hari ini" ujar Chifuyu menanggapi. Ia mengecek beberapa rak makanan hewan yang ada disana, mulai berfikir untuk berbelanja. Karena sepertinya stok mulai menipis, mengingat sebentar lagi bulan Halloween akan tiba.

Sebuah suara motor menarik perhatian Mia dan Chifuyu, "selamat datang" ucap gadis bersurai dark blue itu pada orang yang baru saja datang. Chifuyu melebarkan matanya terkejut "Mikey-kun?"

Mendengar namanya dipanggil, Mikey memfokuskan pandangan "ah, Chifuyu, lama tidak bertemu" sapanya tenang seperti biasa. Mendekat, Chifuyu sedikit berbasa – basi dengan mantan ketua Toman itu.

Sebelum ia menanyakan tujuan Mikey datang ke petshop miliknya ini "aku baru saja menemukan seekor anak anjing dan berniat untuk merawatnya" jelasnya menunjukkan si mungil kepada Chifuyu.

Diambilnya anjing kecil itu, Chifuyu meminta Mia untuk segera menyiapkan beberapa peralatan. Tidak lupa tentu saja makanan anjing dan mainan, "tunggu sebentar, aku akan melihat kondisi nya terlebih dahulu."

Mikey hanya menurut, dirinya tidak begitu paham. Tapi ia tahu telah mempercayakan anjing itu pada orang yang tepat "aku tidak tahu kalau kau membuka sebuah petshop, bahkan memiliki seorang karyawan."

Chifuyu tertawa mendengarnya "aku sudah berada disini sejak SMA, aku hanya beruntung mendapatkan seseorang yang mau membantuku" ucapan itu mendapat senyum tipis Mikey "pantas saja aku tidak mengetahuinya" gumamnya melihat – lihat pada beberapa barang.

Selang beberapa lama akhirnya Mikey selesai dengan urusannya, ia berniat untuk pergi. Tapi sebelum itu Chifuyu berpesan "kau bisa kembali ke sini kalau terjadi apa – apa pada anjing itu Mikey-kun."

Mengangguk, Mikey melaju mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang. Semakin menjauhi toko milik Chifuyu, membaur dengan banyak orang dijalanan. Tiba – tiba saja ketika dirinya sedang menikmati hilir angin yang menerpa, suara klakson membuyarkan ketenangan.

Dengan alis menukik tajam, ia menolehkan kepala kearah samping. Disana seorang pengendara dengan pakaian serba hitam berada tepat disebelahnya. Pengendara itu ikut menolehkan kepala ke arah Mikey, kemudian membuka kaca helmnya.

"kita menemukan satu markas mereka, datanglah ke rumah" ternyata itu adalah Senju, Mikey langsung menetralkan raut wajahnya "kenapa kalian selalu datang disaat yang tepat, huh?"

[The Living Legend]

Semilir angin malam membuat gadis dengan netra sebiru lautan ini merapatkan jaketnya. Terlihat jelas asap keluar tiap kali ia menghembuskan nafas, "Chifuyu-san, sebentar lagi ujian kelulusan ku akan datang."

Ucapan Mia membuat Chifuyu menatap, "lalu?" tanyanya sambil mengunci pintu toko. Si gadis tersenyum dengan hidung yang memerah "di tahun baru nanti, do'a kan aku agar lulus ya. Katanya do'a dari orang yang kita cintai akan berkah, loh."

Mia tertawa jahil yang membuat si pirang mendengus pelan.

"berhentilah mengatakan hal ambigu seperti itu, aku tidak mau pacar mu itu salah paham lagi" ujar si pirang sambil berkacak pinggang. Mia terkekeh pelan, ia menatap bossnya lembut "kau tahu Chifuyu-san, aku benar – benar bersyukur bisa bertemu dengan mu."