✓ I'm Really Just an Ordinary Person [BL]

Bab 25: Bangun dari Mimpi

Ning Yangze dan Xia Leyu pergi ke tempat kejadian dengan cepat, tetapi tidak ada gunanya bagi mereka untuk pergi ke sana, karena mereka tidak bisa masuk. Orang-orang di dalam tidak bisa keluar, dan mereka bahkan tidak tahu apa yang terjadi di dalam.

“Lapangan bermain: Mimpi. Xia Leyu, lapangan bermain ini dibawa kembali oleh Zeng Ren, kan?” Ning Yangze bertanya pada Xia Leyu di sebelahnya.

“Kemungkinannya lebih dari 80%. Patung perunggu, tulang kering dan sangkar. Zeng Ren adalah seorang peramal yang curang sebelum dia menghilang dan hal-hal di lapangan bermain semuanya terkait dengan ramalan. Aku telah dengan hati-hati menyelidiki pernyataan orang-orang itu, dan menemukan bahwa ada banyak penipuan di dalamnya, seperti tanda-tanda yang dengan sengaja menunjuk ke arah yang salah, yang sangat cocok dengan karakteristik Zeng Ren.”

"Dengan kata lain, sebelum dunia aliran tak terbatas runtuh, lapangan bermain mimpi ini memilih Zeng Ren sebagai master mimpinya?"

"Betul sekali."

Ning Yangze menggosok dagunya dalam kontemplasi, dan setelah beberapa saat dia melihat ke atas, "Lalu menurutmu apakah mungkin master mimpi yang dipilih kali ini juga dia?"

“Eh? Apa itu mungkin?" Xia Leyu terus membolak-balik data, “Tapi kemungkinan Zeng Ren berada di dalam lapangan bermain ini sangat tinggi. Tim yang menyelidiki pengawasan menemukan bahwa dia telah berkeliaran di sekitar daerah itu baru-baru ini.”

Namun, bahkan jika lapangan bermain memilih Zeng Ren sebagai master mimpi lagi, itu tidak membantu, karena lapangan bermain tidak berakhir, pemimpi juga tidak ditemukan, dan playfield tidak memasuki tahap kedua. Dia hanya punya niat tapi bukan kekuatan, kalau saja mereka bisa menyampaikan pesan.

Sejauh ini dia belum pernah bertemu dengan seorang Survivor yang bisa menyampaikan pesan melalui lapangan bermain, bahkan Xu Yiyao pun tidak bisa melakukannya.

“Mau menyampaikan pesan? Apakah kamu ingin menugaskan kami?”

Sebuah suara terdengar dari belakang, Ning Yangze berhenti, dia menoleh untuk melihat ke belakang, wajahnya dingin, "Ini benar-benar kamu, Yang Yi."

Pria berkacamata hitam itu tersenyum ketika dia berjalan, mengenakan jas hitam dan dasi, tampak seperti pemenang dalam hidup, diikuti oleh seorang mahasiswi yang tampak sedikit pemalu dan terus menarik-narik sudut kemeja Yang Yi. Jelas bahwa dia mengepalkan jari-jarinya sampai memutih karena gugup.

Yang Yi, laki-laki, Survivor A-Rank, sebelum dia menghilang, dia adalah seorang pesulap yang putus asa. Keluarganya pernah menjadi generasi pengusaha kaya raya, namun runtuh setelah ayahnya menjadi kecanduan judi dan harus menyatakan bangkrut.

"Kamu adalah pemimpin organisasi Night?"

"Betul sekali." Yang Yi melepas kacamata hitamnya, dengan senyum di wajahnya, “Mari kita buat kesepakatan, aku dapat membantu Unit Khusus menyampaikan pesan, tetapi, aku harap Unit Khusus dapat mematikan pemblokiran atas nama organisasi kita. Sungguh menjengkelkan ingin mencari nama kami tetapi menunjukkan bahwa kami diblokir, bukan?”

Tangan Ning Yangze mengencang, dia tahu betul bahwa meskipun dikatakan ringan, maksud Yang Yi adalah membiarkan Unit Khusus mengakui legitimasi organisasi Night.

Menggunakan Survivor sebagai simpul untuk membantu orang biasa melalui lapangan bermain, sebagai cara untuk menentukan apakah orang biasa adalah 1% itu.

"Ini adalah sesuatu yang harus dialami, apakah seseorang Survivor atau orang biasa," Yang Yi masih tersenyum, seolah-olah dia tidak tahan dengan keheningan Ning Yangze, "Bukankah ini cara yang baik untuk membiarkan para Survivor dan orang biasa? orang hidup berdampingan?”