✓ I'm Really Just an Ordinary Person [BL]

Bab 105: Kupu-kupu

"Tidak bisakah kita meninggalkan kenangan?" Xia LeYu berbicara, dia memaksakan dirinya untuk tertawa terbahak-bahak, "Seperti meninggalkan sedikit jejak yang bisa mengingatkan dirinya sendiri atau apa?"

"Tentu saja tidak, regresi waktu tidak terlalu dangkal. Bagi kita, dia benar-benar menghapus waktu dari sebelumnya hingga sekarang, dan hanya Shen Si, yang memiliki kemampuan waktu yang dapat memiliki kenangan dan jejak dalam sejarah yang dipotong ini." He Xin menggelengkan kepalanya, "Kita tidak bisa meninggalkan pesan untuk diri kita di masa lalu, apalagi membantu Shen Si. Jangan menyebutkannya lagi, Shen Si tidak perlu pergi sejauh itu."

Xia LeYu melepaskan tangannya, dan dia tidak melanjutkan bicaranya. Seluruh orang tampak sangat diam; sebagai Wakil Ketua Tim Unit Khusus, dia jarang mengalami masa depresi seperti itu. Dia adalah Wakil Ketua Tim yang dipilih secara khusus oleh Ning Yangze, dengan hati yang teguh dan optimisme yang tiada habisnya, dan dia adalah orang yang paling cocok untuk menjadi Wakil Ketua Tim Unit Khusus.

"Xia LeYu?" Ning Yangze mengulurkan tangan dan menepuk pundaknya, "Ada apa?"

Xia LeYu menatap Ning Yangze, dan hanya setelah beberapa saat dia berbicara, "Shen Si membenci tanaman, terutama bunga."

"Apa?" Ning Yangze membeku sesaat, dan kemudian dia tiba-tiba teringat bahwa Xia LeYu telah memanggilnya sebelumnya, dan bertanya apakah Shen Si sangat menyukai tanaman, dan jika demikian, mengapa dia membuat herbisida dalam jumlah besar yang hampir merusak untuk tanaman?

Ning Yangze tidak memikirkannya secara mendalam pada saat itu, tetapi sekarang dia tiba-tiba menangkap sesuatu di benaknya.

Xia LeYu berkata Shen Si membenci tanaman. Xia LeYu baru saja mengusulkan untuk membuat Shen Si mundur satu atau dua dekade, dan Xia LeYu sangat tertekan.

Ide yang tiba-tiba dan tidak masuk akal muncul di benak Ning Yangze. Mata Ning Yangze terus berputar, saat dia berdiri agak bingung, dan kemudian dia berbicara, "Xia LeYu, apakah kamu dengan sopan memberi tahu kami bahwa Shen Si telah membalikkan waktu? Satu atau dua dekade mundur?"

"Jika memang begitu, maka itulah hasil dari pertanyaanmu tadi." He Xin berbicara dengan tenang, "Sepertinya tidak ada dari kita yang bisa membantu Shen Si, dan dunia masih seperti ini. Shen Si sering mengucapkan kalimat yang sudah berlalu: masa lalu tidak dapat diubah, dan kamu tahu, dia benar. Bahkan jika kamu memundurkan waktu, sejarah yang telah terjadi terus bergerak maju dengan cara ini di bawah operasi waktu."

Xia LeYu meletakkan tangannya di atas matanya saat dia mencoba menekan keputusasaan di dalam dirinya, "Bagaimana sekarang? Kita tidak bisa terus memaksa Shen Si, kita harus mencari cara lain."

Tapi tidak ada cara lain; bunga-bunga masih mekar, herbisida sedang dibuat, dan suatu hari mereka akan menggunakan herbisida untuk menghilangkan semua bunga di dunia. Tapi bagaimana dengan lapangan bermain? Bagaimana dengan dunia yang berasimilasi?

Mereka bahkan mengandalkan Shen Si untuk mendapatkan herbisida.

Sangat tidak berdaya, bahkan putus asa, perasaan lemah ini menyapu hati semua orang.

Masih ada tiga hari tersisa sampai dunia berasimilasi.

...

Tanaman merambat yang berbunga itu tidak bergerak, baik kerangka maupun sosok putih itu tidak menghilang. Jian Nian selangkah demi selangkah, mencabut tanaman merambat berbunga di tanah, berbagai petunia dan kuncup mawar, dan kuncup mawar dengan paku menusuk tangan Jian Nian.

Tapi dia tidak peduli.

Setelah mendorong kerangka itu, yang tidak lagi bergerak, Jian Nian terus mencari Shen Si di tumpukan barang-barang yang ditumpuk seperti gunung.