✓ I'm Really Just an Ordinary Person [BL]

Bab 98: Masa Depan yang Diketahui

"Xiao Right, apakah kamu tahu mengapa Shen Si melakukan ini?" Cheng Xiangwen duduk di dahan dan menatap saudaranya yang memegang tablet di sebelahnya, "Untuk membuatnya berhubungan dengan Serikat Buruh Dunia Bawah dan akhirnya harus bertemu dengan cermin itu, di lapangan bermain sebelumnya juga, dan agar kamu mengirim pesan ke Unit Khusus."

Cheng Xiangyi menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."

"Hmm? Kamu tidak tahu?"

"Dia baru saja meninggalkan sesuatu di dataku untuk membantunya." Suara Cheng Xiangyi sangat kecil dan kata-katanya terputus. Orang bisa tahu dari situ bahwa dia adalah orang yang jarang berbicara, "Mengapa dia melakukan itu, tidak mengatakannya, dan aku tidak tahu."

"Aneh sekali." Cheng Xiangwen menggelengkan kakinya, "Benar-benar bingung."

"Mungkin, untuk perubahan." Cheng Xiangyi membuka tabletnya dan melihat isinya, "Mungkin, mengubah masa lalu, dapat mengubah masa depan, jadi, dia terus berusaha untuk berubah."

Mata Cheng Xiangwen melebar, dan setelah beberapa saat dia mengangguk, "Untuk mengubah masa depan sehingga masa lalu berubah? Apa alasan yang mengejutkan. Tapi aku pikir, bukan hanya itu."

"Apa maksudmu, saudaraku...?"

"Di lapangan bermain pencuri sebelumnya, masa lalunya dicuri, tetapi dia tidak peduli sama sekali, dia mengatakan masa lalu tidak penting baginya. Dia tidak berbohong, tapi benar-benar merasa begitu." Cheng Xiangwen mengerutkan kening dan berbicara, "Sejujurnya, aku tahu dia adalah orang yang baik, dan aku tahu darimu bahwa dia telah membalikkan waktu, tetapi mengapa dia membalikkan waktu pada saat ini. Sangat penting untuk memikirkannya."

Cheng Xiangyi memiringkan kepalanya, dan mendengarkan ocehan saudaranya lagi saat dia terus memikirkan ide, akhirnya bahkan mengatakan bahwa Shen Si sendiri mungkin adalah tempat bermain. Sesaat kemudian dia menghela nafas, dan seluruh orang berubah langsung menjadi badan data ke dalam tablet. Cheng Xiangwen terkejut, dia buru-buru mengulurkan tangan untuk mengambil tablet, dan hampir jatuh dari pohon untuk kedua kalinya.

"Xiao Right! Jangan lakukan itu di masa depan!" Cheng Xiangwen berteriak pada tablet itu, "Meskipun aku tahu kamu bisa keluar dari tablet lain setelah kamu masuk, aku akan khawatir jika kamu melakukannya. Siapa yang tahu jika kamu tidak akan bisa keluar jika benda ini rusak! Dan barang ini sangat mahal, jika kamu merusaknya, kita tidak punya uang untuk membeli yang lain!"

Cheng Xiangyi menyusut dalam data mendengarkan omelan saudaranya, menghela nafas sedih dan memutuskan untuk mengakui kesalahannya untuk saat ini, jika tidak saudaranya akan mengobrol untuk waktu yang lama.

Di tempat lain, Shen Si dan Jian Nian meninggalkan daerah itu. Mereka berjalan sangat lambat, jalanan dingin, jadi Jian Nian menyembunyikan tangannya di saku, dan dengan setiap napas dia bisa melihat udara putih yang dihembuskannya ke udara.

"Shen Si," Jian Nian menoleh untuk melihat Shen Si.

"Apa?"

Jian Nian terdiam sejenak, lalu dia menggelengkan kepalanya, "Lupakan saja, bukan apa-apa."

"Apakah ulang tahunmu akan datang?" Shen Si tiba-tiba berbicara, "Aku ingat seharusnya sepuluh hari kemudian?"

"Ulang tahun... Sepertinya begitu." Jian Nian, yang benar-benar lupa hari ulang tahunnya, berkedip ragu-ragu, dan hanya setelah beberapa saat dia mengangguk seolah mengingat, "Tanggal di kartu identitas memang sepuluh hari kemudian."

Kelahirannya adalah sebuah kesalahan, dan ulang tahunnya, yang dianggap orang normal sebagai tanggal penting, tidak berbeda dengan hari biasa baginya. Mungkin Shen Si adalah satu-satunya yang akan mengingat hari ulang tahunnya dan mengucapkan selamat ulang tahun padanya.