✓ I'm Really Just an Ordinary Person [BL]

Bab 76: Berputarbalik

"Aku tidak dari Unit Khusus, tapi aku tidak pernah bermaksud menyakitimu." Cheng Xiangwen bersandar ke dinding dengan tatapan setengah mati, penglihatan dan kesehatannya yang dirampok membuat seluruh tubuhnya sakit-sakitan. "Uhuk, Tuan Shen, kami bukan musuh."

Shen Si menatapnya dan setelah beberapa saat dia berdiri, “Tapi setidaknya katakan padaku mengapa kamu melakukan ini? Mengenalku dan menyamar sebagai anggota Unit Khusus, apa tujuanmu?”

"Tujuan…?" Cheng Xiangwen tertawa, tidak seperti sebelumnya, suaranya sekarang sangat rendah dengan suara serak karena batuk terlalu banyak, “Aku katakan dari awal, aku sangat mengagumi Tuan Shen, setelah penglihatanku hilang, aku hampir kehilangan kemampuan untuk bergerak, saat itu tiba-tiba mendengar suaramu, dan otakku tersentak dan tiba-tiba aku melakukan ini. Aku tidak punya tujuan, aku hanya memujamu!”

Tidak ada tujuan, hanya memuja?

Shen Si tanpa ekspresi menatap Cheng Xiangwen, berbalik ke luar, tidak jauh, pria yang kehilangan ingatannya, anggota Unit Khusus yang sebenarnya, dengan hati-hati melihat ke arah mereka.

Mendengar langkah Shen Si, Cheng Xiangwen mencoba berdiri dengan memegang dinding, tapi tubuhnya sangat lemah sehingga dia tidak bisa berdiri. "Tuan Shen?” Cheng Xiangwen berjuang untuk menopang tubuhnya, “Shen Si?”

"Aku tidak suka pembohong, dan aku tidak suka mendengar kebohongan." Shen Si berbicara sambil berjalan, “Ingat apa yang terjadi ketika kamu dan Tang Nan bertemu? Kamu dan Tang Nan bertukar kode komunikasi Unit Khusus, dan dengan melakukan itu, kamu memberi tahuku bahwa Tang Nan memang anggota Unit Khusus, dan sekarang kamu mengatakan kepadaku bahwa kamu pembohong. Tidak baik melupakan apa yang kamu katakan.”

Cheng Xiangwen terbatuk, suaranya serak dan lemah saat dia memegang erat-erat batu di dinding, "Ah ... Kamu masih ingat apa yang terjadi sebelumnya, ah, benar-benar tidak tahu berterima kasih untuk mengatakan sesuatu yang menyelinap melalui celah-celah dari sini."

Berjalan ke pria dengan amnesia, Shen Si mengembalikan penyangga kepadanya sekarang, dan kemudian bersiap untuk meninggalkan tempat itu bersama pria ini. Pria itu memandang Shen Si dengan agak hati-hati, lalu menatap Cheng Xiangwen yang benar-benar tidak tahan sehingga setengah berlutut di tanah, lalu menarik ujung mantel Shen Si.

"Pria itu, tidak apa-apa meninggalkannya di sini?"

"Tidak masalah, dia tidak bisa mati." Suara Shen Si tenang, "Dia bukan orang biasa, dan aku tidak tahu apa yang ada di pikirannya, lebih baik tinggalkan dia sendiri."

Shen Si tidak pernah memikirkan orang dalam pandangan yang buruk, dan juga akan memilih untuk mempercayai orang lain, tetapi jika begitu dia menemukan bukti kebohongan yang meyakinkan, maka dia tidak akan lagi mempercayai mereka, dia hanya akan berpaling tanpa belas kasihan, seolah-olah langit tidak dapat mengejar matahari.

Karena kepercayaannya tidak benar-benar percaya, hanya saja dia ingin mempercayainya.

Pria itu melepaskan tangannya, menundukkan kepalanya dan dengan takut-takut mengikuti Shen Si, meskipun dia tidak tahu apa yang terjadi, orang-orang di komunikator menyuruhnya untuk menemukan orang di depannya, dan meskipun dia tidak mengerti tempat ini, dia hanya ingin bertahan hidup, jadi dari sini keluar, keluar dari sini hidup-hidup adalah yang paling penting.

Di sisi lain, Cheng Xiangwen terus batuk, dia menutup mulutnya, tetapi dia bisa merasakan cairan hangat menetes ke jari-jarinya dan mulutnya penuh darah. Dia dalam kondisi yang sangat buruk, dan setelah kesehatannya dicuri darinya, seluruh tubuhnya membuatnya khawatir dengan rasa sakit kesemutan di sekujur tubuhnya.

“Shen Si!” Cheng Xiangwen menguatkan volumenya.

Shen Si berhenti di langkahnya saat dia melirik ke belakang, pakaian Cheng Xiangwen berlumuran darah merah cerah, matanya yang tak beriman menghadap ke arahnya.