✓ I'm Really Just an Ordinary Person [BL]

Bab 16: Survivor Kemampuan Mental

“Sebenarnya, aku belum pernah mengalami lapangan bermain tipe mental sebelumnya,” Bai JunYi memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya, suaranya tenang dan selembut biasanya, “Aku memiliki kemampuan untuk menenangkan emosi manusia. Tapi jika saya melakukannya untuk melepaskan obsesi, masa bunga hitam tidak bisa dilewati. Tidak ada cara untuk membantu setiap orang menyelesaikan obsesi mereka. Hampir sepuluh ribu orang berada di lapangan bermain ini, di dunia aliran tak terbatas ini tidak mungkin.”

Shen Si berjongkok seolah-olah dia tidak mendengar kata-kata Bai JunYi, dia mengulurkan tangan dan mencubit bunga di tanah. Bunga yang terjepit dengan cepat berubah menjadi abu, cabang yang patah tumbuh di batang lagi dan membuka bunga baru.

"Tuan Bai?”

"Apa?"

“Bisakah bunga-bunga ini diperlakukan sebagai tanaman biasa?” Shen Si mencubit bunga lain dan abunya jatuh ke tangannya, "Apakah ini memiliki tanda-tanda vital?"

Bai JunYi membeku, dia berjongkok dan meletakkan tangannya di atas bunga sejenak, jari-jari Bai JunYi berkibar. Itu samar, tapi dia merasakan sedikit emosi muncul. Bunga-bunga ini hidup dari keinginan dan obsesi manusia, dan obsesi puluhan ribu orang membuat mereka makan sampai meledak.

Jadi… Bunga-bunga ini hidup?!

"Bukan tanaman seperti hantu, tetapi lebih seperti iblis yang tidak cerdas?" Shen Si mengerti dengan melihat ekspresi Bai JunYi dan dia mengangguk, “Kalau begitu, Tuan Bai, mari kita cari cara untuk menyingkirkan semua bunga ini daripada mencoba mencari cara untuk meninggalkan lapangan bermain dengan puluhan ribu orang ke suatu tempat secepatnya."

"Apakah itu benar-benar sesederhana itu?" Bai JunYi tidak optimis, “Api dan dingin tidak akan merawat bunga-bunga ini. Apakah kita harus menemukan sistem akar satu per satu dan membunuh bunganya?”

Bai JunYi meletakkan jari-jarinya yang ramping di dagunya, dan setelah beberapa saat dia berbicara dengan ragu-ragu, "Gunakan pestisida atau herbisida?"

Sedikit tercengang, Shen Si mengangkat kepalanya untuk melihat Bai JunYi, "Herbisida?"

"Ah, aku hanya berbicara omong kosong." Bai JunYi tersenyum, "Aku diajari banyak oleh pemiliknya ketika aku bersiap untuk membuka toko bunga dan menjual berbagai jenis herbisida."

“Mungkin kita bisa mencobanya.” Shen Si berdiri, mendorong gadis kecil itu ke Bai JunYi, berbalik, dan kembali ke rumah sementara Bai JunYi linglung. "Tuan Bai, awasi dia untukku sementara aku pergi mengambil sesuatu.”

Bai JunYi dengan kosong melihat Shen Si pergi, sesaat kemudian dia menundukkan kepalanya dan menatap gadis kecil di pelukannya. Gadis kecil itu sudah lelah menangis, matanya merah dan bengkak, sekarang dia mengangguk sedikit demi sedikit, dan dalam waktu singkat, dia menutup matanya dalam pelukan Bai JunYi, masih menangis sedikit dalam tidurnya.

Dengan hati-hati mengendurkan lengannya, Bai JunYi tanpa daya tertawa pahit.

“Bisakah itu benar-benar berhasil? Tapi itu pertanda baik untuk mencoba sesuatu.”

Shen Si kembali ke kamarnya, dia mencari-cari di kamarnya dan akhirnya menemukan sebotol cairan hijau. Meniup debu dari tutupnya, Shen Si mengambil botol dan berjalan keluar pintu. Bai JunYi sedang menunggu di sana dengan hati-hati menggendong anak itu. Karena gadis kecil itu tertidur, dia bergerak dengan hati-hati dan sepertinya dia takut mengganggunya.

Di antara tiga Survivor S-Rank, Bai JunYi adalah yang terbaik untuk bergaul. Dia dulunya adalah seorang guru sekolah dasar yang juga mencintai anak-anak dan sangat baik sehingga dia tidak terlihat seperti seorang Survivor sama sekali dibandingkan dengan mereka yang masih agresif.