✓ I'm Really Just an Ordinary Person [BL]

Bab 20: Organisasi Baru

Pagi yang cerah di awal musim dingin. Shen Si menggaruk kepalanya dan berjalan ke balkon, di mana beberapa pot tanaman hijau ditempatkan, dan bunga matahari baru mekar menghadap matahari.

Bunga matahari hias ini diberikan kepadanya oleh Bai JunYi. Shen Si meletakkan pot ini di balkon dengan bunga-bunga lainnya, yang tumbuh subur dan bermekaran dengan semarak. Shen Si harus pergi jauh-jauh ke pegunungan untuk menggali tanah baru untuk menumbuhkan bunga dan menjadi kotor.

Ya, Shen Si tidak pindah, Unit Inspeksi menganalisis formula bahan yang disediakan oleh Shen Si, mereka menentukan bahaya setelah melakukan peningkatan, menggunakan agen ini untuk memastikan bahwa lapangan bermain tidak akan pernah muncul lagi. Agar tempat ini bisa menjadi zona aman yang nyata, konon agennya juga dibeli oleh banyak negara, harganya sangat mahal.

Satu-satunya hal adalah bahwa tanah tidak dapat menumbuhkan tanaman setelah penggunaan bahan tersebut, yang tetap tidak terselesaikan. Tapi seperti yang dikatakan Ning Yangze, dalam kasus ekstrim ini, variasi tanah yang kecil bukanlah masalah sama sekali. Toko bunga Bai JunYi masih buka karena dia tidak membutuhkan tanah sama sekali, hanya benih untuk menghasilkan bunga, sayang sekali dengan tanaman hijau di sekitar lingkungan.

Sekarang karena musim dingin, daun-daunnya sudah rontok sehingga tidak tampak berbeda. Namun, musim semi berikutnya, lingkungan itu mungkin akan terasa sangat membosankan.

Perusahaan masih belum menangani masalah Gunung Zhongjia, dan Shen Si belum menerima pemberitahuan untuk kembali bekerja. Sejauh yang dia tahu, Yi Mingzi dan Lin Qi sedang mencari pekerjaan lain. Karena kompensasi yang dikeluarkan dapat mendukung mereka selama satu atau dua bulan, akan tiba saatnya mereka tidak dapat bertahan lebih lama lagi.

Sedikit menghela nafas, Shen Si mengenakan jaketnya setelah melepasnya dari gantungan dan turun ke bawah. Penyiramannya sudah pecah kemarin, dan dia perlu membeli yang baru hari ini.

Saat dia melangkah keluar dari lingkungan itu, angin dingin langsung menerpanya. Shen Si segera menggigil kedinginan. Dia membungkus jaketnya dengan erat, lalu berjalan ke bawah ke toko barang dagangan, tetapi menemukan pintu toko barang dagangan ditutup dengan kata-kata 'transfer bisnis' tertulis di atasnya dengan huruf besar.

“Tempat ini juga tutup.” Shen Si menghela napas dan menyaksikan udara putih menghilang ke udara saat dia berbalik untuk pergi.

Dampak dari lapangan bermain sangat besar, 10.000 orang dikendalikan oleh obsesi, melakukan hal-hal yang tidak dapat diperbaiki. Bahkan jika Unit Khusus membiarkan mereka kembali, kebanyakan orang merasa sulit untuk menerima hal-hal ini, apalagi terus tinggal di tempat ini. Ini masih tempat di mana lapangan bermain telah dibuka, sekarang sebagian besar orang di komunitas telah pindah, dan mereka yang masih tinggal di sini hanyalah mereka yang tidak mampu untuk pindah dan yang kuat mental yang tidak peduli.

Tapi untungnya, karena kejadian ini, rumah-rumah di sini jauh lebih murah, dan ada orang baru yang pindah, jadi sepertinya tidak terlalu kosong.

Shen Si terus berjalan ke depan. Jalan yang semula sibuk tidak lagi memiliki kerumunan orang sebelumnya, dan bahkan sebagian besar toko tutup. Banyaknya karyawan yang mengundurkan diri menyebabkan toko-toko besar tidak sepenuhnya buka untuk bisnis. Shen Si berjalan sebentar untuk menemukan toko yang masih beroperasi dan masuk untuk membeli kaleng penyiraman.

Ketika dia meletakkan tas belanja di lengannya, Shen Si memasukkan tangannya ke dalam sakunya, angin dingin bertiup, menembus jaketnya dan mengenai kulitnya secara langsung, membuat Shen Si menggigil.

Cuaca sebelum gempa ternyata sangat panas, dan setelah gempa itu adalah cuaca ekstrem lainnya, dingin sampai berlebihan. Prakiraan cuaca beberapa hari yang lalu meramalkan bahwa suhu akan turun hingga minus 20 derajat dalam waktu dekat, yang merupakan suhu yang hampir mustahil untuk provinsi-provinsi pesisir.