✓ I'm Really Just an Ordinary Person [BL]

Bab 19: Pengumuman Berita

He Xin, Survivor A-Rank, dan rekan setim Ning Yangze di dunia aliran tak terbatas, ditambah pemimpin tim Unit Inspeksi, memiliki berbagai pengetahuan, dan Ning Yangze mampu bertahan di dunia aliran tak terbatas sebagian besar berkat dia.

Ning Yangze bahkan percaya bahwa jika dia diberi waktu, He Xin pasti bisa menjadi Survivor S-Rank.

Mengambil formula herbisida, He Xin dengan cepat menemukan seseorang untuk mengujinya bersamanya. Ning Yangze menepikan kursi dan duduk di sebelah Xia Leyu. Kedua orang yang mengantuk itu duduk bersama, menguap dengan lingkaran hitam di bawah mata mereka.

“Sekarang semuanya sudah hampir beres, kapan kita bisa tidur lagi, Ketua Tim?” Xia Leyu mengangkat kelopak matanya, tampak seperti akan tertidur.

“Tunggu saja Unit Inspeksi melakukan pengujian akhir pada data.” Ning Yangze menggosok pelipisnya, “Selama jumlah pastinya diperhitungkan, kami dapat segera mengumumkan detailnya dan membebaskan mereka yang dikarantina pada saat yang bersamaan. Proses umum telah disusun, jadi tunggu sedikit lebih lama, jika berjalan dengan baik, kita bisa pulang kerja malam ini!”

Xia Leyu meregangkan punggungnya, "Akhirnya, kita bisa pulang kerja!"

Saat itu, di lokasi yang berbeda, di area isolasi massal, Shen Si berjalan keluar ruangan dengan segelas air, tetapi sebelum dia bisa mengisinya, seorang pria dengan hati-hati berjalan keluar dari sisi lain pintu kaca.

Shen Si berkedip saat dia berbalik untuk melihat ke seberang ruangan.

Pria itu mengenakan kemeja putih dan celana jas, jadi dia mungkin seorang karyawan perusahaan, dan dia masih memiliki sedikit debu di pakaiannya, sepertinya dia tidak mengganti pakaiannya sejak keluar dari lapangan bermain, berdasarkan pada penampilannya yang berantakan. Sedikit tertekan, mata pria itu terus melirik ke pintu, jelas ingin pergi.

Meskipun mereka dikarantina, mereka tidak dikurung seperti tahanan, namun, ada jarak tertentu yang bisa mereka masuki. Gerbang utama selalu dijaga, dan ada juga alat penginderaan di pintu. Unit Khusus berjanji untuk melepaskan mereka dalam waktu lima hari, meskipun agak membingungkan, kebanyakan orang mengerti.

Ada juga orang yang ingin pergi secara diam-diam, namun sayangnya tidak satupun dari mereka yang berhasil.

"Kamu tidak bisa keluar seperti ini, kan?" Shen Si mengambil gelas airnya dan menyesapnya, mata hitamnya menatap pria itu.

Pada saat itu, pria itu melihat sekeliling dengan hati-hati, lalu menerjang ke depan, tubuhnya melewati pintu seperti seberkas cahaya, dan tidak ada perangkat sensor yang terpicu dan dia juga tidak memperingatkan siapa pun. Pria itu menatap tangannya, dan sesaat kemudian dia pergi dengan cepat dengan wajah gembira.

Crack.

Gelas air Shen Si jatuh ke tanah, dia menatap pintu dan memiringkan kepalanya.

“Baru saja, apakah orang itu seorang yang Survivor?” Shen Si berkomentar dan melihat ke ruangan di belakangnya.

Tapi ini adalah area karantina untuk orang biasa, jadi seharusnya tidak ada yang selamat. Misalnya, Bai JunYi dan yang lainnya tidak ada di sini, tetapi orang itu baru saja pergi melalui pintu kaca yang tertutup.

Suara pecahan kaca membuat orang lain khawatir, seorang anggota Unit Khusus yang bertanggung jawab atas area ini datang, memandang Shen Si yang berdiri di tempatnya, lalu ke pecahan kaca di lantai. Dia berpikir selama tiga detik, tersenyum dan berkata dengan suara hangat, "Permisi, Tuan, apakah ada masalah?"

Shen Si dengan tenang menatap pria itu, "Tidak."

"Tidak?" Senyum pria itu semakin tulus, “Tidak perlu disembunyikan, sebenarnya pekerjaanku adalah seorang psikiater, aku tahu bahwa setiap orang di tempat itu pasti telah mengumpulkan banyak tekanan psikologis. Jika ada keinginan untuk menghancurkan, tolong jangan sembunyikan, dan katakan padaku, aku akan membantumu.”