taejin couple

sekertaris is mine PT.2

Beberapa hari yang lalu surat percerai taehyung dan Irene sudah jadi,tinggal minta tanda tangan Irene dan taehyung.dan mereka akan resmi bercerai.

Taehyung sudah menandatangi nya,tinggal Irene saja.memang sudah 3hari ini taehyung tak pulang ke rumah nya.ia sudah ikut tinggal ditempat seokjin.seokjin sangat senang akhirnya pembalasan kepada Irene sebentar lagi tercapai.pas hari itu tiba ia akan pergi menghilang dari hadapan taehyung.ia sudah menyiapkan semua.

Sedangkan Irene disana uring-uringan terus menerus.ia tidak akan pernah  mendatangi surat cerai itu.

"

"

Taehyung sedang fokus kerja,tiba-tiba ponselnya berdering ternama asisten rumahnya.taehyung mengangkatnya.

"Hallo,iya bik"

"..."

"Apa?bagaimana bisa?"

"..."

"Baiklah aku akan kesana."

Taehyung mematikan ponselnya dan menyambar kunci dan jas kerja nya.ia mendapat kabar bahwa Irene pingsan .seokjin yang akan memasuki ruangan taehyung kaget dengan raut wajah taehyung.

"Mau kemana pak"
Tanya seokjin.

"Seokjin,Irene pingsan aku akan kerumah sakit."

"Aku ikut."

Didalam mobil mereka hanya diam.taehyung yang fokus menyetir dan seokjin yang sibuk berpikir.seokjin berfikir ini pasti hanya akal -akalan Irene agar tak diceraikan taehyung,seokjin tau Irene sangat licik.

Sampai di rumah sakit,taehyung langsung menuju kamar irene.mereka berdua melihat Irene yang terbaring lemah diatas bangsal rumah sakit.
Kata dokter Irene mencoba bunuh diri dengan menggunting tangan kirinya dibagian nadi.dokter juga bilang Irene mengalami depresi ringan.dokter saran untuk mempercepat kesembuhannya jangan Membuat dia stres dan membuat mood nya rusak.

Taehyung menatap Irene iba,ada rasa bersalah dihatinya seharusnya ia tak menelantarkan walau ia ingin bercerai,irene memang mempunyai depresi ringan jika ia banyak pikiran taehyung melupakan hal itu.sungguh taehyung menyesal.
Sedangkan seokjin berdecak kesal,sungguh licik kau Rene.

Taehyung mengusap pipi irene dengan pandangan teduhnya.hal itu membuat seokjin jengkel.ia pergi dari ruangan lebih baik ia keluar saja menunggu di luar.

Taehyung belum menyadari jika seokjin keluar,taehyung masih sibuk mengelus pipi irene dan tangan satunya menggenggam tangan Irene yang tidak di infus.saat taehyung menoleh ke samping seokjin tidak ada.taehyung buru-buru keluar mencari seokjin.

Taehyung lega ternyata seokjin menunggunya diluar.didekatilah seokjin dan duduk disampingnya.

"Ku kira kau pulang?"

"Dan membiarkan mu bermesraan dengannya?"

"Sayang bukan begitu.aku hanya kasihan dengannya itu saja."

"Aku tahu."

Taehyung tersenyum seokjin cemburu.ia menggenggam tangan seokjin yang ada disampingnya.

"Kau harus percaya.aku saat ini hanya mencintaimu."

"Hem."

"Jadi kau akan menunda perceraian mu?"

"Iya.kau dengar kata dokter kan agar iya sembuh kita tak boleh membuat nya banyak pikiran.tak apa ya,?"

"Mau bagaimana lagi."

"Kau marah?"

"Kau pasti tau jawabannya."

"Aku tahu.maafkan aku tunggu sebentar lagi ya.irene saat ini butuh penyemangat agar sembuh."