Love destiny

01- Awal mula kisah

Happy Reading

malam hari yang sangat sunyi, sambil menikmati suasana malam aku duduk di balkon sambil melihat foto foto lamaku selama aku SMA, nama sekolahku adalah SMA GARUDA BANGSA,di sekolah yang aku rindukan, sambil menikmati coffe hangat dan makanan ringan.

di halaman selanjutnya aku melihat foto seorang laki laki spesial yang pernah mencintaiku selama aku di sekolah, dia yang selalu menjagaku, menjadi tempat dimana ketika aku sedih, dia selalu ada untukku, lalu aku mengingat kenangan bersamanya dulu.

by the way namaku ghiara geraldine, dan ini kisahku....

--oo0oo--

aku datang kesekolah dipagi hari yang indah di jakarta, sambil menikmati suasana jakarta, aku berjalan dengan santaii, aku menempati kelas 11, ditengah perjalanan aku terhenti, karena melihat tali sepatuku yang copot.

aku menoleh ke bawah "aishh sial" aku jongkok dan menali tali sepatuku lagi, lalu laki laki tinggi berdiri didepan ku sambil menjagaku dari terangnya sinar matahari.

aku mengangkat kepala dan melihat ke atas, ternyata laki laki itu adalah reyyen alderick, ya reyyen alderick adalah musuh di SMA ku, aku kenal dia dari pertama kali aku masuk ke sekolah itu, aku tidak menganggapnya teman, melainkan musuhku.

aku terbangun dari jongkok, lalu dia tersenyum "ngapain lu disini?" tanyaku

dia menjawab dengan konyolnya "engga ngapa ngapain sih, cuman ya tadi gua pas lagi parkirin motor di parkiran sekolah, gua ngeliat ada perempuan iblis lagi sibuk ngurusin tali sepatunya yang copot" jawabnya konyol.

"lah berarti gua dong, sialan lo jadi cowok!" pekikku.
cowok itu masuk ke gerbang sekolah, akupun mengikutinya dari belakang.

ditengah perjalanan menuju kelas, reyyen menoleh kebelakang, melihatku berjalan mengikutinya "kok lu ngikutin gua" kata reyyen

akupun menjawab "heh lu gila ya, gua kan sekelas ama lu" jawab kesalku, dia hanya tertawa sambil melanjutkan jalannya.

sesampai dikelas, aku bertemu dengan ke 3 temanku mereka bernama gina, ziara dan natya.

ziara cantik, sopan, pintar di kelas, tetapi dia selalu keceplosan ketika ada rahasia diantara kita berempat dan dia juga pikun.

natya cantik,sopan, cuek kesemua orang, kecuali teman dan cowo yang dia suka, cerdas.

dan yang terakhir gina, menurutku dia baik tetapi, dia suka merebut kebahagian orang lain, maaf tapi gina sedikit negatif diantara kita bertiga.

"haii" ucap ziara yang duduk dibangkunya sembari mengunyah bubble gum, dan memainkan ponselnya.

akupun menjawab "hai" aku duduk dibelakang natya, aku menyimpan tasku disamping meja, dan memainkan ponsel kesayangan ku.

zia menoleh ke belakang dan dia menanyakan tentang liburan selama libur sekolah. "oi ghia, gimana liburannya, happy ga? happy lah masa engga" kata zia tiba tiba.

aku menjawab sambil memainkan ponselku" ya seru seru aja" singkatku.

"jalan jalan kemana aja?" tanya lagi.

"perlu gua jawab?" aku menjawab dengan jutek, karena zia benar benar kepo, aku sedikit risih.

"hmm iyaiya gausa" jawabnya lalu dia membalik badannya ke depan lagi.