kisah ini menceritakan seorang anak sma, perempuan muda (Ghiara Geraldine) yang mengidap penyakit jantung, kemudian bertemu dengan seorang laki-laki (Reyyen Alderick) teman sekolahnya, hidup ghia di hantui rasa takut, karena dia memiliki jantung yan...
disaat jam istirahat, ada notip dari ponselku, aku ambil ponsel di saku baju seragamku, dan ternyata itu notip dari reyyen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kenapa ghia?" tanya gina sambil memakan makanan ringan, tanpa ku jawab, aku bangun dari duduk dan berjalan ke arah taman, teman temanku yang bingung, lalu mengikutiku dari belakang.
sesampai di taman, aku melihat reyyen yang sedang berdiri dengan teman temannya, aku terhenti karena melihat ka janu yang sedang berdiri sebelahnya, ka janu, kakak kelasku yang pernah suka padaku, dan dia cowok populer diangkatannya.
reyyen dan semua teman temannya pun menoleh kepadaku, aku yang diam lalu menghampirinya bersama teman temanku.
aku berdiri didepan hadapan reyyen. "ada apasih? kayak yang penting aja" tanyaku, dia hanya diam dengan memasang mukanya yang konyol.
"ini ghia, si reyyen kayaknya suka deh sama lu" ceplos adit, reyyen yang dengar perkataan adit, langsung memasang muka muak,"ueeek kan gua dah bilang, tipe gua ga kayak gini" kata reyyen.
"tipe gua juga tinggi kali, ga kayak lu modelannya" jawabku, "udah kan? gaada apa apa lagi?" tanya gina, "engga masih ada, tenang aja" kata ari.
kak janu memperhatikanku selama aku berbicara bersama reyyen, kak janu lalu berdiri disebelah ku, aku yang melihat itu langsung salting dan memperhatikan mukanya, dengan senyuman manisnya, aku pun membalas senyumannya.
"jadi reyyen, gua sama yang lain, mau ngajakin lu ke suatu tempat yang bikin kalian happy" kata ka janu.
gina yang mendengar itu langsung heboh. "wah wah serius kak? kalo gitu kita mau iyakan guys?" kata gina yang heboh. jelas saja gina mau, karena ada ka janu dan ari, hmm dasar cewek gatel.
kedua temanku setuju, mereka akan ikut bersama reyyen and geng, terkecuali aku yang sedari tadi terdiam, ka janu lalu bertanya kembali. "mau ikut ga?" tanyanya kepadaku, aku lalu menjawab, "oke ka aku ikut" jawabku, lalu teman temenku pun bersorak gembiraa, begitupun reyyen dan teman temannya.
Sore hari
semua murid disekolahku bubar dan pulang kerumah masing masing, terkecuali kita ber 9 karena mau ke suatu tempat, di tempat parkiran, aku,gina,natya dan ziara sibuk untuk memilih naik motor dengan siapa, akhirnya ziara pilih adit, gina pilih ari, natya pilih gilang, dan sisa kak janu dan reyyen yang masih kosong, aku bingung pilih siapa, tetapi teman temannya menyuruhku dengan ka janu.
"udah ghia, lu sama kak janu aja" kata natya yang sudah duduk di motor carel.
"iya ghia, cepet nanti keburu malam" lanjut gina.
akupun menurutinya dan menaiki motor ka janu, setelah duduk kak janu memakaikan ku helm miliknya karena dia membawa 2 helm, reyyen terus memperhatikanku dengan ka janu, sontak, aku melihat ke reyyen yang sedari tadi memperhatikanku, lalu dia pun membuang mukanya, aku hanya senyum.
