05-Pacaran?

28 6 0
                                    

Happy Reading

diruang tengah, reyyen membawakan ku minum, lalu aku meminum air yang reyyen bawa tadi.

aku terdiam, reyyen tetap memperhatikanku dengan rasa kasih sayang.

"makasih" ucapku.

"iyaa"

"perkataan gua tadi, itu benar benar nyata, gua emang udah suka sama lu, gua juga sayang sama lu, dan gua janji, gua bakal ngejagain lu dimanapun lu berada, pasti bakal gua jaga, anggap aja gua adalah super hero lu" kata reyyen tiba tiba.

aku hanya tersenyum melihatnya.

"gua juga sayang ama lu, dari pertama kali lu nganter gua pulang, gua udah ada rasa sayang yang tiba tiba muncul" lanjutku

reyyen pun salting, lalu dia senyum senyum sendiri.

"papa lu mana?" tanyanya.

"belum pulang"

"yauda deh gua balik dulu ya, kapan kapan gua main lagi kesini" kata reyyen yang langsung diri dari duduknya lalu dia menggendong tasnya.

aku pun ikut terbangun.

"hemm oke"

reyyen melihat masih ada helm kak janu di tempat helm, lalu reyyen menghampiri tempat helm itu dan mengambil helm kak janu.

"helmnya belum lu balikkin?"

"belum" jawabku yang menghampiri reyyen.

"yauda gua balikin yaa" kata reyyen yang membawa helmnya.

aku hanya mengangguk ngangguk kepalaku..

lalu reyyen berjalan keluar, aku mengikutinya dari belakang.

reyyen berhenti dari jalannya, lalu menoleh kepadaku, akupun ikut terhenti, jadi reyyen berhadapan bersamaku.

"kenapa?" tanyaku.

"boleh gua ngungkapin sesuatu?" tanya balik reyyen.

"boleh, kenapa engga"

reyyenpun menyimpan helm kak janu kebawah, dan mulai mendekati ku.

"gua sayang sama lu, dan gua cinta sama lu" kata reyyen yang membuatku kagett seketika.

aku terdiam membeku mendengar perkataan reyyen sambil menatapnya dengan amat kaget.

dengan kaku aku menjawab "l-lu serius?" tanyaku yang sedikit tidak yakin.

"iya gua serius, lu mau ga?"

seketika air mataku menetes dan membasahi pipiku..
reyyen yang melihat itu lalu mengusap air mataku yang jatuh ke pipi.

aku menjawab "gua juga sayang sama lu, dan gua mau jadi pacarlu" jawabku yang langsung memeluk erat reyyen.

reyyen pun memeluk balik pelukanku..

aku melepas pelukannya dan tersenyum.

"aku gaakan tinggalin kamu, aku benar benar cinta dan sayang kamu, berawal benci jadi cinta, aku janji gabakal ninggalin kamu" kata reyyen yang meyakiniku.

aku hanya tersenyum.

dia menaiki motornya, sebelum berangkat dia melambaikan tangannya kepadaku, lalu dia melaju.

aku pun berlari ke kamar dengan rasa senang, bahagia, dan terkejut, aku terbaring diranjang tidurku sembari mengingat kejadian tadi.

lalu akupun tertidur, sebelum tidur, aku menatap foto reyyen di ponselku dan berkata "selamat tidur my hero" lalu aku tertidur.

Bersambung

sebelumnya saya meminta maaf, karna di part ini hanya sedikit dan singkat, tetapi semoga dipart selanjutnya lebih panjang dan lebih seru. jangan lupa vote cerita ini jika kalian suka, kalo tidak suka yaa skip:").

Love destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang