PAINFUL LIFE [TERBIT] ✓

-01

WELCOME TO MY STORY🙌🏻

MAAF BANGET BILA ADA KESALAHAN KATA, TANDA BACA, DLL. KARENA, INI ADALAH CERITA PERTAMA AKU. SO, HARAP DI MAKLUMI YA. DAN, CERITA INI SAMA SEKALI BELUM DI REVISI.

BILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, ALUR CERITA, LATAR BELAKANG DLL AKU MINTA MAAF. TAPI, ITU MURNI HANYA KEBETULAN SAJA. CERITA INI, SAMA SEKALI TIDAK ADA UNSUR PLAGIATTISME ATAU SEMACAMNYA.

⚠️BIASAKAN UNTUK MEMBACA SAMPAI AKHIR SEBELUM MENJUDGE KARYA ORANG LAIN!

ƃuᴉpɐǝɹ ʎddɐɥ

Jenis kebahagiaan yang dikejar setiap orang itu berbeda-beda.

Jenis kehidupan yang bahagia itu, ketika kita menjalaninya dengan tulus. ~Arcya Christa~

✯✯✯

Arcya Christa. Nama yang sangat indah, tapi tidak seindah hidupnya. Gadis yatim piatu itu tidak mempunyai siapa pun di dunia ini, ia hanya seorang diri. Kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan di umurnya yang masih tiga belas tahun.

Sekarang, gadis berkacamata bulat dan rambut di kepang dua itu sedang fokus memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi di papan tulis. Gadis itu duduk di bangku pojok paling belakang seorang diri, tidak ada yang mau satu bangku dengannya. Jangankan satu bangku, menjadi temannya saja tidak ada mau sama sekali. Tapi Arcya tidak peduli dengan itu semua. Menurutnya, diberikan hidup sehat dan berkecukupan itu sudah membuatnya bahagia.

Kringg...Kringg...

Bel istirahat pun berbunyi menandakan pelajaran telah berakhir. Para siswa-siswi berhamburan berbondong-bondong keluar dari kelas. Berbeda dengan Arcya, setiap jam istirahat tiba dirinya tidak pernah pergi ke kantin. Gadis itu hanya duduk diam di kelas.

Kedua tangan putihnya mengambil kotak segiempat di laci mejanya. Lalu tangan gadis itu membukanya. Arcya tersenyum kala melihat nasi putih dengan lauk satu butir telur di dalamnya. Setiap hari Arcya selalu membawa bekal dari rumah untuk ia makan pas di sekolah. Karna Arcya tidak sanggup untuk makan di kantin. Bukan karna tidak mempunyai teman, melainkan harga makanan di kantin sekolah ia ini di atas rata-rata hasil dari kerjanya. Jadi, Arcya memilih untuk membawa bekal saja dari rumah.

Saat Arcya hendak menyuapi dirinya, tiba-tiba saja ia di kejutkan dengan kedatangan tiga orang gadis menghampirinya. Sendok yang hendak masuk ke dalam mulutnya pun kembali ia turunkan kala melihat siapa yang datang.

"Heh cupu! Beliin gue nasi goreng tiga, kerupuk tiga, sama minuman jus jeruk enam. Nih duitnya. Cepet! Gak pake lama!" Suruh Bianca seraya menyodorkan uang seratus ribu selembar.

Namanya Bianca Ramida. Gadis paling famous di sekolah ini. Dan di belakangnya ada Monica dan Jesica, mereka merupakan teman sejati Bianca. Bianca memang dikenal sebagai ratu bully di sekolah ini, apalagi menyangkut Arcya. Sehari tidak mem- bully Arcya rasanya hidupnya seperti ada yang kurang.

Arcya beranjak dari tempat duduknya lalu mengambil uang di tangan Bianca. Kepalanya menunduk ke bawah tidak berani menatap Bianca. "I-iya kak."

"Gak pake lama ya. Awas aja kalo lo lama!" Ujar Bianca memperingati Arcya.

Gadis berkaca mata itu hanya mengangguk mengiyakan saja tidak mau membuat masalah. Lalu dengan cepat kedua kakinya melangkah keluar dari kelas menuju ke kantin.