Wrong Feeling | YOONMIN [END]

so?

Happy Reading🌤

'hampir saja' lenguh Yn saat ia sudah berhasil masuk  kedalam sekolah yang hampir saja ditutup gerbangnya.

ia melangkah menuju kelasnya dengan tergesa. 'AKKHH!!!' pekiknya tiba tiba saat seseorang menarik tangannya.

'stttt ini aku Jimin'

'lepas!' ucap Yn sambil berusaha melepas pegangan Jimin pada tangannya

'kita bicara sebentar'

'tidak mau! lepas Jim!'

'Yn kumohon ini hanya salah paham'

'lepas Jim!-

'hey keparat, kau tidak mendengarnya? lepaskan dia' suara datar itu terdengar sangat familiar bagi Yn.

'Yoon..?' ucap Yn lirih. jujur ia takut sekarang. takut Yoongi salah paham dengan semuanya.

'ck, ini bukan urusanmu!' ucap Jimin

Yoongi menarik tangan Yn secara paksa hingga genggaman Jimin terlepas.

'tentu ini menjadi urusanku, karena dia kini kekasihku' jawab Yoongi datar dengan tatapan tajam  ke arah Jimin.

tentu tatapan tersebut membuat Jimin semakin murka.

'kenapa? ingin memukulku? pukul sekarang' tantang Yoongi

'Yoon sudah jangan bertengkar disini, kelas hampir mulai' lerai Yn sambil menarik tubuh Yoongi menjauh dari Jimin.

sambil melangkah pergi Yoongi kembali memberikan tatapan mematikan pada Jimin

'ARRGHH!'  BUG saking kesalnya Jimin menghantamkan satu pukulan pada dinding disebelahnya.

-

'kata eomma kau sakit, kenapa tidak bilang padaku' ucap Yoongi ketika mereka sudah duduk dikelas siap untuk memulai pelajaran

'darimana eomma dapat nomormu huh?' ucap Yn terkejut

'ck.. jangan merubah topik pembicaraan' tegas Yoongi

'hanya demam biasa Yoon' jawab Yn

'lain kali sekecil apapun masalahmu jangan sampai tidak memberitahuku okey?'  ucap lelaki itu sambil mengelus lembut kepala Yn.

-

'ingin titip sesuatu?'  tanya Yoongi yang ingin pergi ke kantin seperti biasanya.

'ani..'

'makanan?'

'aniyaa..' ucap Yn panjang

'penolakan adalah kata iya yang tertunda, tunggu disini sebentar aku akan kembali beberapa menit membawakan makanan untukmu'  ucap Yoongi sambil tersenyum.

Yn yang mendengar itu antara kesal dan ingin tertawa melihat lucunya Yoongi yang sangat perhatian padanya.

setelah melihat punggung Yoongi yang menghilang Yn beralih menumpu kedua tangannya untuk dijadikan sandaran tidur di bangkunya. baru beberapa detik tiba tiba