𝒘𝒆 𝒏𝒆𝒗𝒆𝒓 𝒉𝒂𝒔 𝒆𝒙𝒑𝒆𝒄𝒕𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏, 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒄𝒂𝒏 𝒉𝒖𝒓𝒕 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒊𝒔
'bagaimana cara mengatakan kalau aku menyukainya?' -Yn
'gadis itu! aku akan mendapatkannya!' -Jimin
'apa aku mulai menyukainya?' -Yoongi
cerita ini me...
'berandal itu!' ucap Yn sambil menghentakan kakinya di kasur kesayangannya dengan memegang kepalanya yang tadi terkena bola basket.
'apa dia tidak menggunakan matanya saat bermain futsal?! aish! awas kau park jimin!' gerutu Yn sambil mengepalkan tangannya.
ditengah emosinya yang memuncak tiba tiba notifikasi dari ponselnya berbunyi 'TING!'
Yn menoleh ke arah ponselnya yang tergeletak di kasurnya, dan segera mengambilnya dengan penuh emosi.
namun tiba tiba suasana berubah ketika ia melihat bahwa notifikasi tersebut berasal dari instagram yang menandakan seseorang tengah memposting sesuatu disana. Siapa lagi kalau bukan lelaki pujaannya Min Yoongi.
'Yoonx93 memposting sesuatu di instagramnya'
tanpa pikir panjang gadis itu segera membukanya dengan cepat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'apa aku bermimpi bisa menyukai mahkluk sepertinya? ahhh.. dia begitu tampan..!!' ucap Yn sambil mengelus foto postingan Yoongi di ponselnya.
setelah puas memandangi postingan lelaki pujaannya, Yn segera membersihkan dirinya.
-
'kenapa rumah ini sangat sepi, kemana semua orang?' tanya Yn sambil menengok ke kanan dan kiri mencari keberadaan anggota keluarganya dengan menuruni anak tangga menuju ke lantai dasar rumahnya.
namun tidak satupun yang ia temui disana
'huft.. aku lapar..' ucapnya sambil mengelus perut ratanya yang keroncongan.
Yn berjalan menuju kearah meja makan dan yang ia temukan hanya piring kosong.
Yn menarik nafasnya dan membuangnya secara kasar. kini ia mengambil ponselnya untuk mengetikan sesuatu disana. namun belum sempat ia mengetik tiba tiba nomor tak dikenal sedang menelfonnya yang membuatnya sedikit mengangkat alisnya bingung.
'nomor siapa ini?' ucapnya bingung, namun akhirnya ia mengangkatnya.
'ne? nugusey-
'aku diluar' kemudian telfon terputus.
Yn tersenyum kecut karena panggilan itu terputus. 'mwoya?!'
Yn merasa tidak beres dan segera mengambil tongkat baseball milik appa nya sebagai bentuk pertahan dirinya.
ia melangkah keluar rumah dengan berani dan siap memukul siapapun yang berada diluar.