Wrong Feeling | YOONMIN [END]

Confused

'terimakasih untuk hari ini Yoon'

'sama sama'

'kalau begitu aku masuk dulu' ucap Yn turun dari mobil Yoongi namun Yoongi segera menarik tangan gadis ini hingga berhenti di tempat.

'kenapa?' tanya Yn bingung

'kau tidak terpaksa kan menerimaku Yn?' ucap Yoongi pelan

'tentu saja tidak, kenapa berkata seperti itu?'

'aku tidak tau, hanya saja aku merasa apa ini terlalu cepat untuk mengatakan hal itu padamu'

Yn menutup pintu mobil kembali dan menatap ke arah Yoongi yang wajahnya terlihat cemas.

'ada sesuatu yang ingin kau katakan Yoon?' ucap Yn perlahan karena melihat Yoongi yang tampak cemas dalam setiap kalimatnya.

'tidak ada'

'kau yakin?'

'hm sebenarnya ada tapi aku ragu untuk mengatakannya'

'katakan saja aku akan mendengarnya'

'Yn..

Yoongi mengambil kedua tangan Yn kedalam genggamannya dan membuang nafasnya pelan sebelum melanjutkan kalimatnya

'kau tau kan Ryujin..
sebenarnya sampai saat ini aku masih berusaha melupakannya. tapi semenjak kehadiranmu akhir akhir ini di hidupku, entah mengapa perasaanku pada Ryujin sudah mulai memudar. Dan ya.. aku memutuskan untuk memulai hubungan baru denganmu bukan untuk menjadikanmu pelampiasan, tapi karena aku memang sudah menaruh hati padamu. Jadi kumohon jangan pernah berfikir bahwa kau hanya sekedar pelampiasan saja bagiku' ucap Yoongi

'dan soal Jimin. apa kau mempunyai perasaan lain kepadanya?' tanya Yoongi

jujur pertanyaan itu sangat menampar bagi Yn, bahkan ia sendiri juga bingung atas perasaannya. Keduanya memiliki tempat sendiri di hatinya walaupun memang tempat Yoongi sedikit lebih besar daripada Jimin.

'Yn..?' panggil Yoongi lirih karena Yn tak kunjung menjawab

'aku akan berusaha menjauh dari Jimin mulai sekarang' jawab Yn sambil sedikit tersenyum

'apa kau mencintaiku?' tanya Yoongi

'3 tahun aku menyukaimu diam diam Yoon, kau pasti tau apa jawaban dari pertanyaanmu'

'aku minta maaf karena telah membuatmu menunggu selama 3 tahun. dan terimakasih sudah menerimaku menjadi kekasihmu' ucap Yoongi sambil mengelus tangan Yn di genggamannya

'sudah malam, lebih baik kau pulang'

'boleh aku memelukmu sebelum pergi?' tanya Yoongi

Yn mengangguk pelan atas pertanyaan Yoongi.

-

setelah mobil Yoongi menghilang dari pandangan, Yn segera masuk kedalam rumahnya.

'pergi dengan Yoongi?'

Yn terkejut mendengar suara itu setelah ia menutup pintu rumahnya.

'Jimin?'

'hingga berpelukan didalam mobil hm?'

Yn berusaha tidak menghiraukan pertanyaan Jimin, ia malah beralih meletakan tas sekolahnya di sofa kemudian melepas sepatu sekolahnya dan meletakan benda itu di rak sepatu

'jawab pertanyaanku Yn, kenapa kau bisa pergi dengan Yoongi?'

'eomma? appa? Yn pulang' panggil Yn tanpa menghiraukan Jimin