01

54 13 5
                                    

Suasana kelas X IPS 2 bising seperti biasanya.Hari ini guru yang mengajar kelas ini tidak masuk dikarenana sedang sakit.Berbagai macam murid melakukan kegiatannya masing masing ada yg nyanyi2 tidak jelas,ada yang berkasmaran,bahkan tak sedikit juga yang tiduran seperti gadis yang duduk di pojok belakang kelas. Ya dia Bea si mak comblang sebut teman teman sekelasny.

"BEA"Teriak Ari si badboy kelas yang nakal dan pecicilan itu kearah Bea. Mau tak mau Bea yang sudah hampir terlelap membuka matanya kembali dan menoleh kearah Ari.

"Apa?"Tanyany tanpa mengeluarkan suara.Ari kemudian mengangkat tangannya seakan akan berkata 'sini' dan itu langsung dituruti oleh Bea tanpa adanya perlawanan.

"Lo tolong bilangin si Mia,kalo sebenernya gua suka sama dia"Katany yang sudah Bea tebak dari tadi.

"Udah hampir 10 kali loh lo minta tolongin gua itu mulu.Gini yah Ri,Mia itu ngk suka sama lo dan dia ngk mau pacaran sama lo.Lagian lo ada ada aja mana mau Mia yg anakny pintar dan rajin begitu pacaran ama orang modelan kayak lo.Saran gua nih ya lo cari yang lain deh".

"Gitu ya Be,tapi gua mohon kali ini aja.Gua janji deh ini yg terakhir kalinya"Mohonnya pada Bea sambil mengangkat kedua tangannya membentuk🙏.

"Oke"Jawab Bea akhirnya kemudian berjalan menuju meja Mia.Terlihat hanya sedikit percakapan dari kedua gadis tersebut,tak lama akhirnya Bea kembali berjalan ke arah meja Ari.

"Gimana gimana?"Tanya Ari antusias.

Bea hanya menggeleng sebagai jawaban.Seakan mengerti Ari hanya menunduk lemas.

"Udah,meningan lo cari yang lain aja.Mungkin Mia bukan yang terbaik buat lo.Dan gua yakin pasti diluar sana banyak yang mau sama lo"Nasihat Bea sambil menepuk nepuk pundak Ari.Merasa tak ada jawaban dari Ari ia kembali bersuara.

"Gimana kalo sekarang kita ke kantin" Ajaknya dan Ari masih diam."Gua traktir deh"Sambungny membuat bocah laki laki yang sedang patah hati itupun mengankat wajahnya.

"Ayo"Ajak Ari yg tiba tiba berubah dari lesu menjadi semangat.

***

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas tak terkecuali dengan Bea.Ia berjalan santai menuju gerbang sekolah.Di sepanjang jalan tak henti henti orang menyapanya.Ia juga cukup terkenal di sekolah karna gelarnya itu.Mak Comblang.Tak hanya anak kelas bahkan kakak kakak kelas pun tak sedikit meminta pertolongan padanya.Bukan disukai tak sedikit juga orang yang membencinya tanpa alasan yang jelas.Dan ia bodo amat kalo masalah itu.

Tak terasa ia sudah  sampai saja di depan gerbang.Sebuah motor ninja hitam tiba tiba berhenti tepat didepannya.

"Mau bareng Be?"Tanya seseorang tanpa Bea kenali karna memekai helm full face warna hitam juga tanpa adanya celah bagi Bea untuk melihat wajahnya.

Melihat muka bingung Bea,orang ini sadar kemudian membuka kaca helm miliknya.

"oh,ngk usah Kak.Aku mau ke toko buku dulu soalnya"Jawab Bea setelah melihat wajah orang itu.

"Gapapa,gua temenin"Jawabnya santai.

"Nanti lama Kak,malah jadi ngerepotin"

"Yaudah deh kalo gitu gua duluan ya" Jawab lelaki itu kemudian pergi.

Bea jadi tak enak hati menolak ajakan dari kakak kelasnya itu.Namanya Miko dan ia kenal dengannya karna dulu Miko juga pernah meminta tolong pada Bea untuk mengungkapkan isi hatinya pada Hani teman sekelas Bea.Dan sekarang Bea perhatikan mereka berdua jarang terlihat bersama,nth hubungan mereka sudah berakhir Bea tak tahu dan tak peduli.

Setelah cukup lama menunggu akhirnya yang dinanti nantipun datang.Bea langsung menaiki angkot itu dan pergi menjauh dari sekolah.

***

FIGURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang