"Kakak mu yang menelpon"

1.1K 105 0
                                    


"Oh ya? Angkat saja"
"Aku akan mengeraskan volume nya agar kau bisa mendengar apa yang kakak mu katakan"

Jennie mengangkat telpon nya

"Hallo jisoo? Tenang saja lisa ada disini bersama ku"
"Aku hanya ingin memastikan dia baik-baik saja"
"Aku akan mengajak nya pergi ke kampus"
"Untuk apa?"
"Mengajak nya berkeliling saja, dia pasti ingin tahu bagaimana kampus kita"
"Aku ingin bicara dengan lisa"

"Katakan kalau aku sedang di toilet"
Aku berbisik pada jennie

"Dia sedang di toilet, aku akan bersiap-siap untuk pergi, jika kau tidak ada pertanyaan lain aku akan menutup telpon nya"
"Baiklah tutup saja telpon nya, jaga adik ku"

Jennie menutup telpon nya

Dia menatap wajahku
"Kenapa?"
"Kau membenci kakak mu?"
"Kenapa kau bertanya seperti itu? Mana mungkin aku membenci kakak ku sendiri"

"Kau seperti menghindari nya, buktinya sekarang kau meminta bantuan ku untuk bisa kuliah, aku tahu kau tidak akan mau meminta bantuan pada orang asing..tapi kau melakukan nya itu karena kau marah pada kakak mu kan?"

"Ya aku memang marah padanya, tapi aku tidak membenci nya..dan jika kau tidak mau membantu ku baiklah aku akan pergi dari sini"

"Kenapa kau marah? Aku hanya bertanya, tenang saja aku akan membantu mu"
"Yasudah"

"Astaga dia begitu angkuh, dia yang meminta bantuan padaku..tapi kenapa jadi seperti aku yang membutuhkan nya" Jennie menggerutu

"Kau terpaksa? Jika iya yasudah jangan membantu ku"
"Aishhhh...jika saja kau bukan adiknya jisoo, aku pasti sudah akan.."
"Akan apa? Ayo katakan"
"Tidak, tunggu disini ya adik cantik, aku akan bersiap-siap dulu" dia tersenyum dengan paksa

Aku tertawa setelah dia pergi, dia begitu konyol, dia bisa menahan amarah nya disaat aku bersikap menyebalkan padanya.

Untungnya dia cukup baik jadi aku bisa menyesuaikan diri dengan nya, walaupun aku belum mengetahui bagaimana sifat asli nya.

Dia kembali setelah selesai bersiap-siap

"Ayo kita pergi sekarang" ajak nya
"Kau tidak perlu membawa mobil mu"
"Tentu saja, kenapa aku harus repot-repot membawa mobil? Aku kan sudah mempunyai sopir baru"

"Maksudku kau ikut dengan mobilku, aku juga yang akan mengantarkan mu pulang"

"Ya aku tahu, aku mengerti dan kau yang tidak mengerti..apa kau tidak mau tahu siapa sopir baru ku?"
Dia menatapku dengan senyum jahil nya

Aku baru mengerti setelah berpikir sebentar

"Maksud mu? Aku sopir baru mu begitu?"
"Ya, akhirnya kau mengerti juga"
Dia tertawa puas

"tidak apa-apa kau menganggap ku sebagai sopir mu, aku tidak akan marah karena sekarang aku sedang membutuhkan bantuan mu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tidak apa-apa kau menganggap ku sebagai sopir mu, aku tidak akan marah karena sekarang aku sedang membutuhkan bantuan mu"

"Tidak, aku hanya bercanda, ayo kita pergi sekarang"

"Tidak, aku hanya bercanda, ayo kita pergi sekarang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang