Sudah beberapa kali aku di bawa ke tempat psikolog,

2.7K 190 0
                                    

namun tidak ada perubahan sedikit pun. Hanya diriku sendiri yang bisa menyembuhkan penyakit ku ini.

Yang di katakan oleh kakak ku itu benar, aku sekolah dirumah hingga aku lulus.

Ayah dan ibu pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan setelah aku lulus sekolah, mereka pulang bisa hanya dua bulan sekali, itu pun jarang
Tapi itu tidak masalah, yang terpenting kakak selalu ada bersamaku.

Ayah dan ibu pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan setelah aku lulus sekolah, mereka pulang bisa hanya dua bulan sekali, itu pun jarangTapi itu tidak masalah, yang terpenting kakak selalu ada bersamaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah lebih dari satu tahun kakak berkuliah, itu membuat nya jadi lumayan sibuk. Kadang dia pulang larut malam, entah karena tugas atau pergi bersama teman-teman nya.

Aku pun seharusnya kuliah di umur ku yang sekarang, yaitu 20 tahun. Tapi untuk memikirkan dan membayangkan nya saja aku sudah tidak sanggup.

"Apa yang sedang kau ketik itu?"

"Kakak? Kau mengagetkan ku saja"Aku langsung menutup laptop ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak? Kau mengagetkan ku saja"
Aku langsung menutup laptop ku

"Kenapa kau langsung menutup laptop mu? Apa kau menonton yang aneh-aneh?" Dia mengerutkan alis nya

"Engga kok.."
"Jangan berbohong"
"Tidak kakak, aku hanya sedang belajar..sungguh"
"Baiklah..badan kakak berkeringat sekali, kakak mandi dulu ya"

"Kakak sibuk ya? Akhir-akhir ini kakak sering pulang malam, kakak pulang hanya untuk mandi dan tidur..kakak tidak punya waktu untuk ku..bahkan kakak tidak tahu kalau aku sudah makan atau belum"

Langkahnya terhenti ketika aku bicara seperti itu, dia menatap ku dengan tatapan merasa bersalah.

"Aku kesepian kak.."
"Tidak..jangan menangis Lisa" dia merangkul ku

"Dengarkan kakak, maaf jika kakak sekarang tidak punya banyak waktu denganmu, kau tahu kan kakak sekarang kan kuliah? Kau sudah dewasa, kau harus bisa mengerti Lisa"

"Aku tahu, tapi kakak kuliah dari pagi hingga larut malam..itu yang tidak aku mengerti"
"Kau harus kuliah maka kau akan mengerti semua nya"
"Tidak" aku menjauh dari nya

"Kau tidak boleh terus seperti ini, belajarlah bergaul dengan dunia luar"
"Untuk apa? Dunia luar itu sangat keras"
"Apa kau akan terus mengurung diri? Kau akan terus bergantung pada kakak mu ini?"
Aku diam tertunduk

Dia meletakan tangannya di bahu ku, sambil berkata
"Dengar adik ku..tidak selamanya kakak akan selalu menemani mu, kelak kakak akan melangsungkan hidup kakak, kakak pasti akan menikah dan hidup bersama suami kakak..kau sudah lama hidup dengan rasa takut mu itu, sekarang..lawan rasa takut mu itu ! Kau cantik dan juga baik, orang-orang diluar sana pasti sudah banyak yang menunggu mu"

"Tapi kakak aku tidak bisa.."
"Kau pasti bisa"

"Aku tahu, kau sudah lelah menjaga ku..aku akan berusaha mencoba melakukan apa yang kau katakan barusan"
"Apa aku tidak salah dengar? Kau memanggil ku dengan kata 'kau' bukan 'kakak' ?"

"Aku mengantuk biarkan aku tidur"
"Lisa jangan salah paham, kakak tidak lelah menjaga mu, kakak hanya ingin yang terbaik untukmu"
"Iya aku tahu, aku adik terburuk dan sementara kau kakak terbaik"

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang