"Kau bawa mobil, ayo cepat kita harus ke rumah sakit" "Ibu.. Lisa tidak sakit..dia hanya mabuk"
Ibu nya yang sedang panik kini mendadak terdiam dengan menatap Jisoo lalu sebuah tamparan mendarat di pipi Jisoo.
"Apa ini yang diajarkan oleh mu pada adikmu selama ini?!" "Tidak bu..aku tidak ada niat untuk membuat Lisa mabuk, tapi.." "Tapi apa? Kakak mana yang bisa membiarkan adiknya mabuk? Ibu tidak menduga ini semua dari mu Jisoo" "Maafkan aku bu.." "Sudahlah, sekarang panggilkan ayahmu untuk menggendong Lisa"
Jisoo pergi ke dalam untuk memanggil ayahnya.
"Kenapa dengan Lisa?" Tanya ayahnya "Dia tidak sadarkan diri karena mabuk suamiku" "Mabuk?" Ayahnya menatap jisoo
Jisoo menunduk karena takut. Lisa pun di bawa ke kamarnya oleh ayahnya.
"Biarkan dia istirahat, dan kau Jisoo jangan dekati adikmu lagi ! Ini peringatan dari ayah"
"Maafkan aku ayah.."
Jisoo di tarik keluar dari kamar Lisa oleh ayahnya.
"Sekarang pergi ke kamarmu sebelum ayah bertindak kasar padamu !!"
Jisoo pun pergi ke kamarnya dengan menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo menelpon rose
"Kau dimana? Kenapa lama sekali?" -rose "Semua menjadi kacau rose..ayah dan ibu marah padaku" "Apa? Lalu bagaimana keadaan mu sekarang? Apa perlu aku kesana sekarang?"
"Tidak perlu, aku baik-baik saja..aku minta maaf tidak bisa kembali kesana" "Kau yakin? Aku bisa menjelaskan semua nya pada orang tua mu agar mereka tidak salah paham padamu"
"Tidak perlu rose..aku baik-baik saja, sungguh" "Jangan terlalu dipikirkan aku tidak mau jika sampai kau jatuh sakit, jaga dirimu" "Baik rose"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ibu? Kapan ibu datang?" "Kau sudah sadar Lisa?
Aku mencoba untuk bangun tapi kepala ku rasanya sakit sekali. Lalu aku teringat kejadian tadi bersama kakak.
"Kakak dimana bu?" "Dia ada dikamar nya, katakan apa kau baik-baik saja?" "Aku baik-baik saja, aku ingin menemui kakak, aku tidak bisa kalah seperti ini"
Ibu menahan tubuhku yang berusaha untuk bangun dari tempat tidur
"Ayahmu akan marah jika kau menemui kakak mu sekarang" "Kenapa bu? Dia kakak ku, bukan musuhku"
