BAD GIRL

Jisoo masih risau menunggu kepulangan Lisa hingga larut malam.

Jisoo sudah berusaha menghubungi Lisa, tetapi dia tidak mengangkat telpon nya.
"Lisa pulang lah..kakak menunggu mu.."

"bibi antarkan makanan ke kamarku, aku sangat lapar sekali"
Ketika aku akan memasuki kamar, kakak memanggil ku.

"Lisa apa ini benar kau?" Dia sangat terkejut

"tentu saja ini aku, Lisa adikmu yang cupu"
"Apa yang kau lakukan dengan penampilan mu?"
"Kenapa? Apa salah?"
"Hmm..katakan kau dari mana? Kakak mengkhawatirkan mu"
"Oh ya apa kakak bisa memberitahu ku dimana alamat rumah Jennie"
"Alamat Jennie? Kenapa kau tiba-tiba menanyakan itu?"

"aku ingin meminta bantuan nya untuk kuliah"

"Kuliah? Benarkah? Kalau begitu biar kakak saja yang membantu mu, kau tidak perlu meminta bantuan Jennie"

"Tidak perlu, aku tidak mau bergantung lagi pada kakak ..lagi pula itu kan yang kau inginkan?"
"Lisa..kau sudah salah paham dengan maksud kakak"

"Kirim saja alamat Jennie lewat pesan"
"Tidak, kakak yang akan membantu mu"
"Jika kakak tidak mau menuruti permintaan ku, aku akan pergi dari sini"

"Ada apa denganmu Lisa? Kau terus saja mengancam kakak mu ini?"
"Sudahlah kakak, semua ini kakak yang memulai nya"
"Kau tidak sayang pada kakak?"

"Kakak tidak usah banyak bicara, aroma alkohol dari mulut mu itu membuatku pusing, sekarang kakak tidur saja dan jangan lupa kirimkan alamat Jennie padaku"

Aku membanting pintu tepat di depan wajahnya

"Lisa buka pintunya ! Kakak belum selesai bicara !"

Maafkan aku kak, aku seperti ini juga karena keinginan mu..selama ini aku diam dan juga penurut tapi ternyata kau tidak menyukainya.

Tapi sebaliknya, kau menginginkan aku dari sisi yang berbeda, jangan khawatir mulai sekarang aku akan menunjukan diriku yang baru padamu.

Aku bangun pagi sekali hari ini karena akan pergi menemui Jennie.

"Lisa kau sudah bangun? Ayo sarapan"
Kakak mengetuk pintu kamar
Aku membuka pintu nya
"Kau mau kemana? Ayo sarapan"
"Aku sedang bersiap-siap untuk menemui Jennie, aku tidak punya waktu untuk sarapan"
"Setidaknya makan lah sedikit Lisa"
"Aku akan sarapan di luar saja"

"Apa kau tidak mau menceritakan mimpi mu padaku?"
Aku terdiam mendengar apa yang dia tanyakan

"Tidak kak aku bukan anak kecil lagi"
"Kau masih marah pada kakak?"
"Tidak, untuk apa aku marah padamu"
"Yasudah ayo.."
"Aku akan pergi sekarang"

Aku berjalan melewati nya.
Aku tidak tega melihat raut wajahnya yang sedih, tapi aku juga tidak akan mundur dari keputusan ku.