3⃣-Halaman ketiga

4.9K 398 22
                                    

Ting nong

"Siapa? " Ujar kai, menoleh ke arah ibundanya sembari menatap bingung siapa orang dibalik suara bel tersebut.

"Ga tau juga, bunda. Coba cek " kai mengangguk lantas lelaki itu berjalan mengarah ke Ruang tamu. Membuka pintu rumahnya, menampakkan 2 lelaki berbadan kekar dan satunya dibelakang terlihat seperti, bos?

"Sia-" belum selesai Bunda berbicara kepada Kai, matanya melotot seketika . Apa secepat ini?

Hingga sosok lelaki dibelakang tersebut maju. Kai yang bingung tiba tiba terkejut. Mengetahui bahwa, lelaki itu lah yang menghampiri rumahnya.

"Lo? " Kaget laki laki mungil tersebut . Benar saja lelaki itu adalah lelaki yang ditabrak nya beberapa menit yang lalu.

"Ngapain lo kesini! Hah? "

"Kai, jangan berucap seperti itu pada kakakmu sendiri" Kai membeku, apa katanya? Kakak? Sejak kapan ia memiliki kakak?

"kakak?, bunda ga usah ngaco deh "

Dan beginilah akhirnya, mereka duduk di sofa mini ruang tamu. Dengan kai yang menatap sengit ke orang orang ini. Berbeda dengan Seorang paruh baya yang malah menatap lembut ke arah Kai, ternyata dia sudah besar


"Jadi apa maksud kalian kesini?" ucap Kai dengan nada ketusnya.

"Kami kesini dengan tujuan membawa kamu kembali pada kami" ujar pria paruh baya tersebut.

"Dih, siape lu. Ngasal ngambil anak aja. Siapa suruh ngebuang gue, nyesel kan lo pada, lawak. "

"Kai.."peringat bunda agar Kai tidak melewati batasnya. Apalagi mereka sedang berhadapan dengan keluarga Jennifer, yang memiliki pengaruh besar di negara ini.

"Kita tekankan! Kami tidak pernah membuang kamu Kai. Jika pula kami membuang kamu. Kami tidak akan mengambil kembali. Mana ada seseorang yang membuang, menga-"

"Dih, ada. Buktinya lu sendiri. Jadi orang itu kalau udah ngebuang sesuatu terus ditinggalin dan dipungut orang, jangan ngerebut lagi mending lu pada cari yang baru deh. Heran gue. Katanya keluarga terpandang sifatnya malah gini. "


Seorang lelaki mulai menggeram amarah yang sedari tadi tertahan, urat uratnya mulai terlihat. Lelaki itu adalah Agra.

"Intinya, kamu akan kami bawa. Tidak peduli apapun yang kamu katakan, dekaillio Jennifer, tetaplah bagian keluarga Jeniffer. Riko bawa dia! " ujar Agra.

"Baik tuan muda" riko hendak berjalan kearah Kai, namun melihat gerak gerik tuan nya itu, Riko mulai gerak cepat , namun sayang, lelaki mungil itu sangat lincah. Ia berhasil kabur!

Dan yah!

"DEKAILIO! JANGAN KABUR! " Teriak pria paruh baya tersebut. Mereka mulai mengejar Kai yang kabur dari rumah ini.

Bunda hanya bisa menahan tangis sembari mengucap kata maaf .

Aksi kejar kejaran mulai terlihat, Kai yang berusaha berlari secepat mungkin. Kaki mungilnya mulai lelah.

"TUAN MUDA JANGAN KABUR! "

Di belakang banyak sekali lelaki yang Mengejarnya, sebanyak itu kah pengawal keluarga nya?

"Hilih! Kai dilawan" gumam Kai.

Dor
Dor
Dor

"arghhhhhh!!!! "

••••

"Sakit hiks bun-bunda hiks" usai dari aksi kejar kejaran akhirnya Kesabaran Agra habis. Lelaki itu menembak kaki kanan dan kiri Kai juga bahu Kai.

Kali ini Kai tertidur sembari mengigau tak jelas. Agra hanya bisa menghembuskan nafas pelan. Andai Kai tau tujuannya membuang ,ups! Maksudnya Menitipkan Kai di panti tersebut.

Ya, jika memang benar membuang. Mereka tidak akan mengambil kembali, kai hanya dititipkan, masih mending Kai dititip di panti mewah dibanding dibiarkan menjadi gelandandangan bukan?

Saat Kai sudah bangun, dan jika kakak tertua nya mengetahui sifat Kai, dipastikan Kai tidak akan bisa meraih lantai dengan mudah.

Kai terbangun dari mimpinya, mengucek matanya berusaha menghilangkan buram yang menyerang. Hingga pandangan Kai melihat sebuah Televisi dan

Kamar? APA?kenapa dirinya bisa dikamar orang asing.

"Shit!"

Umpatan Kai terdengar kecil. Kai berusaha melepas rantai yang melilit tangan dan kaki kirinya. Dan...

Kenapa bajunya berganti? Wah! Apa om om ga jelas itu pedofil!! Kai berusaha positif thingking mungkin salah satu pelayan wanita yang sudah paruh baya yang menggantikan bajunya.

"aih!kenapa gua pake pingsan deh!" umpatnya kesal. Kai menggoyangkan kakinya menimbulkan bunyi gesekan besi. Lelaki itu menggoyangkan kakinya kembali sebal.

Ceklek

kai mendongak, disana ada laki laki brengsek yang menjemputnya paksa dan siapa laki laki dengan mata elang nan tajam itu?dan...

Ah! Kai tebak lelaki itu adalah lelaki pintar, tampan yang kerjaannya bergulat dengan kertas kertas tak penting menurutnya. Kai mendengus kesal.

Dan dibelakang laki laki itu ada sosok menyebalkan yang dengan sengaja menembak kedua kakinya itu!!

Dan , itu siapa? Laki laki tengil yang tengah tersenyum lebar? Pakaian badboy kok sifat tengil banget.

"Hallo adek ku tersayanggg"

Kai membuang muka, mendengar suara tengil dari laki laki konon katanya badboy itu. Sekilas sebelum ia pingsan kai mendengar katanya ' jika kakak tertuanya tau, bisa saja Kai tidak bisa menyentuh lantai dengan mudah '

Dan... Mana yang tertua?semua terlihat muda. Dan pasti si tengil itu yang termuda antara mereka setelah Kai.

"rupanya kau sudah bangun , baby!" Kai menatap mereka. Siapa yang berbicara,tidak ada gerakan dari mulut mereka.

" aku disini baby" Kai menoleh dan Dibelakangnya tepat disebelahnya, seorang lelaki dengan wajah tajamnya tengah tersenyum kepadanya.

Dan mungkin dia adalah kakak tertua itu.

Mulai hari ini, hidup Seorang Dekaillio Jennifer akan berubah.

♥♥♥♥

Bagaimana? Maaf kalau jelek, soalnya aku lagi badmood hehehehe:v.

Episode selanjutnya - 4- Kakak tertua

KAI-Sunghoon Cast #HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang