Xiao x Reader | Oneshot

6.3K 455 201
                                    

Author's note :

Bagian ini merupakan fanfiction dari game Genshin Impact buatan Mihoyo. Baik karakter, latar, maupun sebagian cerita berasal dari gamenya. Author hanya mengembangkannya dengan imajinasi author.

Tags : Angst, Sad Ending

Request by : Whitepiee diandraannisap Xiao-Wife you_horny xiaotofuu Reiki_makoto

Author mohon maaf apabila ada yang salah tag atau ngga ke tag karena request-annya lumayan banyak wkwkwk. Anyway, happy reading, guys!

-000-

Kamu sedang duduk di salah satu puncak gunung yang ada di Jueyun Karst, memakan makanan favoritmu. Anehnya kamu merasa ada seseorang yang sedang memerhatikanmu.

Kalau itu manusia, ia tidak akan berani mengikutimu ke tempat yang dikenal sebagai tempat para adeptus. Kalau misalkan ia berniat jahat, ia juga tidak bisa masuk. Berarti dia juga adeptus ?

Kamu memutuskan untuk menoleh ke belakang, mendapati seseorang berambut hijau tua sedang menatap lurus ke arahmu. Ketika ia menyadari kamu balas menatapnya, ia memalingkan wajahnya. Kalau jarak kalian cukup dekat, kamu pasti bisa melihat telinganya memerah.

Meskipun ragu-ragu, kamu tetap bangkit berdiri dan menghampiri laki-laki itu. "Apa kamu memerhatikanku dari tadi ?"

"..Tidak."

"Kalau begitu mau mencoba ini ?"tanyamu sembari memperlihatkan isi kotak makan milikmu, fullmoon egg.

"Makanan manusia ?"

Dari perkataannya, kamu semakin yakin kalau dia adalah adeptus. "Iya. Enak kok."

"Aku tidak yakin."

"Kamu tidak akan tahu kalau kamu tidak mencobanya,"balasmu sembari memasukkan satu buah fullmoon egg ke dalam mulutnya dengan menggunakan sumpit.

Entah karena ukurannya terlalu besar atau karena mulutnya belum siap untuk makan, ia justru terbatuk. Kamu menawarkan air putih tetapi ia menggelengkan kepalanya. Ia kemudian mengunyah dan menelan fullmoon egg itu.

"Lumayan."

"Hahah, sudah kubilang rasanya enak. Ini makanan favoritku."

"Aku baru tahu ada adeptus yang berinteraksi dengan manusia,"balasnya sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kita hidup berdampingan selama bertahun-tahun, bahkan kita juga melindungi mereka. Aku rasa tidak ada salahnya akrab dengan mereka ?"

Ia tersenyum tipis, lalu berkata, "Pemikiranmu cukup menarik."

"Terima kasih. Siapa namamu ?"

"Xiao."

-000-

Sebagai seorang adeptus, hal yang paling kamu jaga dan hormati adalah kontrakmu dengan Rex Lapis. Ingatan tentang sosok beliau yang begitu berwibawa masih tersimpan dengan baik di memorimu, terutama ketika kalian membuat kontrak.

"Apa kamu bersedia melindungi Liyue bersama dengan adeptus lainnya seumur hidupmu ?"

"Saya bersedia, Tuan."

Tidak lama setelah kamu mengikat kontrak, peperangan mulai terjadi di Teyvat. Tahun demi tahun berlalu sampai kamu sendiri lupa sudah berapa lama kamu hidup. Namun, kamu bisa merasakan kalau peperangan ini akan segera berakhir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang