Our Relationship | Xiao x Reader

3.6K 471 136
                                    

Author's note :

Our Relationship merupakan fanfiction dari game Genshin Impact buatan Mihoyo. Baik karakter, latar, maupun sebagian cerita berasal dari gamenya. Author hanya mengembangkannya dengan imajinasi author.

Happy reading, guys!

-000-

"Kenapa ?"

"PFFFT! HAHAHAHAHAH!"

"Aku adalah dewa yang hebat."

"Hah! Jangan membuatku tertawa!"

"HAHAHAHA!"

"Kita semua sama!"

"TIDAK!"

"KENAPA !?"

"Siapa dia yang berani membuat kita menderita !?"

"Heh. Bawahan Morax sialan itu."

"Dia harus menderita!"

Tiba-tiba, beribu anak panah menerjang dirinya. 

"Hah! Hah... hhh...."

Xiao terbangun dengan napas terengah-engah. Ia memegang kepalanya sembari mengatur napasnya. Entah itu mimpi atau masa lalu, ia tidak ingat dan tidak mau mengingatnya. 

Bukan sekali dua kali ia mendengar suara-suara seperti itu. Tidak ada gambaran khusus siapa yang sedang berbicara, hanya ada kilasan-kilasan bayangan yang menghantui pikirannya. Entah kapan semuanya akan berakhir.

Sekarang Liyue memang sudah aman dan damai, tidak ada peperangan dan rakyat hidup dengan sejahtera. Namun, Xiao tidak tahu kapan tugasnya  bisa selesai. Mungkin saat ia sudah tidak bisa melihat Liyue lagi ? Atau saat ia kalah dengan kegelapan dan kehilangan hidupnya ? Tidak ada yang tahu. Bahkan sang archon alias Rex Lapis itu sendiri pun tidak bisa memprediksi kapan hal itu terjadi.

Xiao bukan seorang adeptus yang terkenal ataupun ingin dikenal oleh para manusia. Ia menganggap manusia sebagai makhluk yang merepotkan. Hanya sedikit manusia yang pernah melihat Xiao, misalnya Verr Goldet dan dirimu.

Vigilant yaksha itu menghela napasnya. Ia kemudian turun ke bawah, memesan satu porsi almond tofu, dan menunggu pesanannya datang sembark duduk.

"Xiao ?"panggilmu yang sedang menuruni tangga menuju lantai paling bawah di Wangshu Inn, tempat Smiley Yanxiao memasak.

"Wah! Aku tidak menyangka aku akan bertemu denganmu lagi!"serumu antusias, mengingat banyak orang bilang kalau Xiao sangat jarang menampakkan dirinya pada manusia.

"Apa aku boleh makan bersamamu ?"

Xiao mengangguk sehingga kamu pun duduk dihadapannya.

"Apa anda sudah siap untuk memesan, Nona ?"tanya Xiuhua, pelayan di Wangshu Inn.

"Ah, iya. Aku pesan satu porsi grilled ticker fish."

"Baik, kami akan segera menyiapkannya untuk anda."

"Kau suka grilled ticker fish ?"

"Iya, kenapa ?"

"Tidak apa-apa. Aku hanya teringat seseorang yang juga menyukai grilled ticker fish."

"Temanmu ?"

"Teman ? Para adeptus tidak memiliki teman, kami hanya rekan."

"Bukankah itu sama saja ? Teman dan rekan, mereka sama-sama berharga bukan ?"

ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang