ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄ

Stay by My Side | Scaramouche x Reader

Author's note :

Stay by My Side merupakan fanfiction dari game Genshin Impact buatan Mihoyo. Baik karakter, latar, maupun sebagian cerita berasal dari gamenya. Author hanya mengembangkannya dengan imajinasi author.

Happy reading, guys!

-000-

Delapan tahun yang lalu.

"Y/N? Apa kamu masih hidup ?"

"Mmm ?"

Kamu mengerjap-ngerjapkan matamu, mendapati dirimu tertidur di padang salju luas nan dingin. Di sampingmu, ada seorang anak perempuan, umurnya sekitar 10 atau 11 tahun ? Ia memakai mantel berwarna coklat muda, rok berwarna biru dengan motif bintang, dan sepatu boots yang senada dengan mantelnya.

"Ugh, kepalaku.."ucapmu seraya bangun sembari memegangi kepalamu yang terasa sakit. Rasanya kamu sudah tertidur lama sekali.

"Wah! Syukurlah kamu masih hidup!"

"Kamu... siapa ?"

"Eh ?"

Anak perempuan berambut pirang itu terkejut melihat responmu. "Kamu tidak ingat ?"

Kamu menggeleng. 

"Ugh,"keluhmu, begitu rasa sakit dikepalamu kembali datang karena kamu berusaha mengingat siapa anak perempuan itu.

"Jangan dipaksakan, y/n,"ucap anak perempuan itu dengan lembut. "Aku Rashel. Sahabatmu."

"Ra.. shel?"

"Iya."

Rashel? Entah kenapa namanya terdengar familiar. Aku seperti pernah mendengar nama itu. Tapi.. dimana ? Kapan ?

"Y/N?"

"Eh ? Ah, maaf, maaf."

"Ini.. dimana ?"

"Snezhnaya. Dipimpin oleh Cryo Archon, Yang Mulia Tsaritsa."

Kamu mengangguk karena kamu masih mengingat hal itu. "Maksudku, tempat ini dimana ? Bukankah Snezhnaya setidaknya memiliki beberapa bangunan atau desa ? Di sini hanya ada salju."

"... Tempat terlantar. Ini adalah tempat yang sangat jarang dikunjungi karena merupakan tempat paling dingin di Snezhnaya, bahkan mungkin di Teyvat."

"Eh ? Lalu kenapa aku bisa berada di sini ?"

"Ehm, aku akan menjelaskannya nanti. Lebih baik kita segera kembali. Kita sudah terlambat."

"Kembali ? Kemana ?"

Anak perempuan itu menatapmu dengan rasa bersalah sedangkan kamu tidak mengerti kenapa ia menatapmu demikian.

"Ke markas. Yang Mulia Tsaritsa memanggil kita semua."

"Markas ? Kita semua ?"