Author's note :
My Feelings merupakan fanfiction dari game Genshin Impact buatan Mihoyo. Baik karakter, latar, maupun sebagian cerita berasal dari gamenya. Author hanya mengembangkannya dengan imajinasi author.
Happy reading, guys!
-000-
Diluc benar-benar membawamu keliling Mondstadt. Dimulai dari makan siang di Springvale, menangkap ikan di Starfell Lake, dan melihat bunga cecilia di Starsnatch Cliff. Kalian juga mengunjungi Whispering Woods karena Diluc ingin mengambil beberapa small lamp grass di sana. Ia bilang ia akan menggunakan tanaman itu sebagai bahan masakan.
Sekarang ini kalian berada di Stormbearer Mountains, menikmati buah valberry yang hanya tumbuh di sana. Aroma valberry yang harum dan rasa manis yang menyegarkan mampu menghilangkan rasa lelahmu.
"Kamu menyukainya ?"
Kamu mengangguk antusias dengan mulut yang masih mengunyah valberry.
"Mungkin aku akan kembali ke sini sebelum aku kembali ke Fontaine, untuk memetik valberry lagi. Rekan-rekanku pasti suka."
"Kamu tidak mau membeli yang sudah dipetik saja ?"
"Kalau ada yang gratis kenapa aku harus bayar ?"
"Yah, kau benar. Sekalipun lebih praktis membeli dibanding memetiknya sendiri."
"Apa setelah ini kita pulang ?"tanyamu, mengganti topik pembicaraan kalian. Kamu juga beranjak bangun dari batang pohon yang sebelumnya kamu duduki.
"Kamu sudah lelah ?"tanya Diluc.
"Lumayan. Ah, tapi rasa lelahku hilang setelah makan valberry."
"Kalau begitu kita pulang saja, matahari juga sudah mau terbenam. Atau kamu mau makan malam di Good Hunter dulu ?"
Kamu terdiam, memikirkan apa yang ingin kamu lakukan.
"Aku ingin makan masakanmu saja, bagaimana ? Tadi kamu mengambil small lamp grass untuk bahan masakan bukan ?"
"Baiklah. Aku akan memasak makan malam untukmu."
Kalian segera berjalan menuju Dawn Winery. Cakrawala yang tadinya biru cerah sudah berubah menjadi merah, kuning, dan jingga. Ditambah barisan abstrak nan artistik dari sang awan, membuat langit senja menjadi sangat indah.
Para hilichurl dan abyss mage yang kalian temui di jalan pun sudah kembali seperti sedia kala. Tampaknya kepergian abyss herald telah membuat mereka kembali normal. Mereka tidak lagi ganas sehingga perjalanan kalian berlangsung dengan nyaman.
Sesampainya di Dawn Winery, kalian disambut oleh Adelinde. Kepala pelayan itu memasang senyuman ramah seperti biasanya kepada kalian berdua.
"Selamat datang kembali, Tuan dan Nona."
"Terima kasih, Adelinde,"ucapmu, balas tersenyum ramah.
"Kalau saya boleh tahu, kalian mau makan atau mandi terlebih dahulu ? Biar saya siapkan."
"Kamu tidak perlu menyiapkan makan malam hari ini. Aku yang akan memasak,"ucap Diluc. "Siapkan saja pakaian untuk y/n lalu air hangat untuk aku mandi."
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄ
Fiksi PenggemarREQUEST : CLOSED STATUS : HIATUS Kumpulan fanfic Genshin Impact yang siap menemani kalian. Warning : -Kebanyakan male chara x female reader -Tidak menerima BL/GL -Update ? Kadang slow update, kadang cepet -Kebanyakan fluff tapi mungkin bakal bikin a...