Prolog

167 23 2
                                    

Nayaka, adalah entitas manusia yang berbeda. Lahir dengan kekuatan khusus yang luar biasa, membuat mereka awalnya dipuja-puja sebagai pelindung Kota Arkacia. Tetapi semakin lama perbedaan itu merugikan mereka. Hidup dengan bayang-bayang minoritas menjadi hal umum yang mereka rasakan. Karena karunia yang kaum Nayaka miliki tidak menjadikan mereka superior, melainkan melemahkan mereka setiap generasinya. 

Tipikal manusia; selalu menginginkan apa yang tidak mereka miliki. Padahal bisa saja kita fokus pada hal-hal yang sudah ada dan mengembangkannya menjadi lebih baik.

Tapi apa daya, kita terlalu buta akan dominasi. 

Seharusnya Nayaka dan manusia biasa bisa hidup damai dan rukun jika saling membantu, tapi semuanya berubah semenjak lahirnya seorang Nayaka yang memiliki satu karunia mematikan; menciptakan kutukan. Dia memecah kekuatannya itu kepada orang lain, sehingga banyak dari mereka menyebarkan kutukan secara semena-mena ke orang banyak. Karena ulah satu kelompok itu, seluruh kaum Nayaka yang menjadi korbannya. Mereka dibantai secara tak manusiawi demi menghilangkan sumber terjadinya kutukan ini. Orang-orang yang tak berdosa pun juga terkena dampaknya. 

Hingga akhirnya terjadi sebuah revolusi. Pecahnya perang terbesar antara kaum Nayaka dan manusia. Memperebutkan negara tunggal mereka Arkacia. Siapa yang pantas tinggal dan siapa yang pantas pergi. Tak peduli lawan di depannya orang tua, perempuan maupun anak-anak, manusia akan menumpas semua Nayaka yang mereka lihat hingga tak bersisa.

Setelah perang usai—dengan kondisi kaum Nayaka yang kalah, mereka mulai meninggalkan kota Arkacia yang sudah lama mereka diami. Merantau ke seluruh dunia, menutup mulut akan semua karunia yang mereka miliki, dan berkamuflase, menjadi manusia biasa.

Arkacia sekarang ini berkembang menjadi kota metropolitan. Kebijakan pemerintah yang baru membuat Nayaka bisa bernapas lega selama sepuluh tahun belakangan. 

Meski begitu, diskriminasi tidak dapat dihindarkan. Kaum Nayaka dikenal sebagai pembuat onar nomor satu, dan menjadi penyebab kebanyakan masalah di Arkacia. Padahal hal itu bukanlah sepenuhnya salah mereka. 

Jayce, aku menulis surat ini, karena aku tahu kau tidak akan ingat apa-apa ketika kau sadar. Aku ingin kau mengerti bahwa Nayaka ada bukan untuk ancaman seperti yang orang itu katakan. Mereka sama seperti kita—manusia, tak berdaya dan punya perasaan. Jangan biarkan dunia mengelabuimu. Tetaplah pada prinsipmu yang aku katakan ini. 

Dengan penuh kasih

-Sa

~

~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaozer : Curse & BlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang